Advertisement
Tak Hanya Selamatkan PS Tira, Rakic juga Jadi Top Scorer di Liga 1

Advertisement
Harianjogja.com, SAMARINDA - Dua gol yang dicetak oleh Aleksandar Rakic di laga terakhir Liga 1 2018 ke gawang Borneo FC, Minggu (9/12/2018) sore, tidak hanya mengantar PS Tira lolos degradasi dari Liga 1 musim depan. Namun, dua gol yang disarangkan juga mengantar Rakic menjadi topskor Liga 1 2018.
Hingga kompetisi Liga 1 2018 berakhir, Rakic memimpin klasemen topskor Liga 1 dengan torehan 21 gol. Itu melewati catatan gol striker Persebaya Surabaya, David da Silva, yang telah mengemas 20 gol. Padahal, suami dari Dajana Rukavina ini baru tahun pertama menjalani musim pertama di Indonesia.
Advertisement
Sebelum berkarir di Indonesia, Rakic mengawali debut profesionalnya bersama klub kasta ketiga Serbia, Cement Beocin. Setelah itu, penyerang berusia 31 tahun ini memilih pindah ke ke Ararat Yereven pada 2013 hingga 2015. Pada tahun 2016, ia memperkuat satu di antara Liga Utama Armenia, Gandzasar Kapan. Di Gandzasar Kapan, ia berhasil mencetak 22 gol dari 70 kali pertandingan. Pada 2016 hingga 2017, Rakic sempat kembali ke Serbia dan memperkuat Indija. Pada 2017 hingga 2018, Rakic sempat membela tim asal Israel Hapoel Marmorek. Hingga pada Februari 2018, klub asal India, Chennai City berhasil memboyong Rakic. Setelah bermain lima laga dan mencetak dua gol, Rakic memperkuat PS Tira pada Maret 2018.
Saat bergabung dengan PS Tira, berdasarkan transfermark nilai kontrak Rakic di PS Tira adalah 180.000 pound sterling atau Rp3,3 Miliar. Namun dalam perkembangannya, nilai di pasaran yang ada saat ini mencapai 225.000 pound sterling atau sekitar Rp4,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ketentuan Pansel DK LPS Dinilai Tak Selaras dengan UU, Berpotensi Menimbulkan Masalah Hukum
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Tampil Gemilang Musim Lalu, PSS Sleman Boyong Kiper Muda Muhammad Fahri dari Malut United
- Wujudkan Wisata Inklusif, Dispar Kulonprogo Menggandeng Penyandang Disabilitas
- Dulu Dijual Rp40.000 per Ekor, Kini Harga Benur di Gunungkidul Hanya Rp2.000 per Ekor
- Cerita Paduan Suara Mahasiswa UAJY Ngamen di Alun-Alun Selatan Jogja, Disawer Wapres Gibran Rp15 Juta, Nggak Nyangka!
- Khawatir dengan Dampak Lingkungan Akibat Pertambangan Tanah, Warga Pantog Kulon Mengadu ke DPRD Kulonprogo
Advertisement
Advertisement