Mantan Manajer PSS tentang Pengaturan Skor: Demi Allah Bongkar Saja, PSS Jangan Dibawa-bawa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mantan manajer PSS Sleman Sismantoro menyangkal semua tuduhan keterlibatan pengaturan skor di Liga 2. Sismantoro bahkan menyebut tidak kenal dengan Hidayat, mantan anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan pengaturan skora karena mencoba menyuap Madura FC agar mengalah dari PSS Sleman.
Sismantoro mengaku sudah dipertemukan dengan Hidayat ketika diperiksa di Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Advertisement
“Saya sudah dikonfrontasi dengan Hidayat waktu di Mabes. Saya tidak pernah ketemu, tidak kenal juga, dia juga tidak kenal saya,” ujar Sismantoro saat dihubungi Harian Jogja lewat sambungan telepon, Senin (25/2/2019) malam.
Ia kembali menegaskan tidak mengenal dan berhubungan dengan Hidayat. Ia pun menantang Hidayat untuk membongkar oknum PSS Sleman yang terlibat.
“Jika memang ada. Saya sekarang malah mendorong, ungkap tuntas. Kalau perlu dia bongkar, siapa yang mengaku orang PSS Sleman yang menghubungi dia. Jangan sampai PSS dimanfaatkan oleh orang-orang judi,” kata dia.
Menurutnya, PSS Sleman tidak terlibat dan tidak tahu-menahu soal pengaturan pertandingan Madura FC kontra PSS Sleman.
“Kami tidak tahu-menahu soal itu dan kami sudah siapkan tim dengan kualitas di atas rata-rata tim lain. Demi Allah saya mendorong bongkar saja, jangan nama PSS dibawa-bawa,” ujar dia.
Sismantoro juga mengaku orang baru di dunia sepak bola dan baru menangani PSS beberapa bulan sehingga tidak ada pengurus PSSI yang kenal. Dia mengakui tidak tahu-menahu apakah ada kecurangan dalam laga Madura FC kontra PSS Sleman,
Sismantoro pun medorong Satgas Antimafia Bola menjalankan tugasnya untuk mengusut tuntas kasus ini untuk membersihkan tubuh PSSI dan agar tim nasional sepak bola Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional.
“Timnas kita itu enggak pernah [juara]. SEA Games aja enggak pernah. Oleh karena itu kami mendorong [penuntasan kasus] agar timnas berprestasi di tingkat internasonal. Salah satunya ya dengan membersihkan tubuh PSSI. Timnas jangan model titip-titipan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement