Advertisement
PIALA PRESIDEN 2019 : Hadapi PSS Sleman di Laga Pembuka Grup D, Pemain Ini Siap Diturunkan

Advertisement
Harianjogja.com, PAMEKASAN - Madura United FC mendapatakan tambahan amunisi untuk mengarungi Piala Presiden 2019. Pemain dengan posisi penyerang sayap, David Laly, nampak mulai bergabung latihan bersama Greg Nwokolo dan kolega di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Selasa (26/2/2019) sore.
Menurut Manajer Madura United Haruna Soemitro, pemain asal Wamena, Papua itu,sudah dipastikan akan berseragam loreng merah putih dalam turnamen pra-musim itu.
Advertisement
Namun, penjelasan manajer klub yang didukung suporter Madura Bersatu itu, belum memastikan David Laly bisa bergabung bersama Laskar Sape Kerrab selama semusim ke depan. Performanya di Piala Presiden 2019 akan dijadikan ujian untuk pemain berusia 27 tahun itu.
“Jadi atau tidaknya bersama Madura United masih tergantung performannya di Piala Presiden nanti. David Laly akan didaftarkan dari tim ini untuk turnamen itu, itu waktunya membuktikan dan meyakinkan kami,” jelas mantan manajer Persebaya Surabaya ini, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (28/2/2019).
Dalam ujian itu, David Laly harus berjibaku dengan beberapa pemain trial lain di posisi yang sama. Sejauh ini, Madura United sudah kedatangan dua pemain trial di posisi penyerang sayap, yakni Yohan Saputra dan mantan kapten Cilegon United Rinto Ali. Sebab, Rinto juga akan didaftarkan dalam turnamen pra-musim ini.
Ditambah lagi, tim yang berbasis di Pulau Garam ini telah memiliki banyak pemain yang berposisi penyerang sayap, seperti Greg Nwokolo dan Andik Vermansyah. Bahkan, keduanya kerap menghiasi starting eleven tim di empat pertandingan Piala Indonesia dan satu pertandingan uji coba.
Di samping itu, ada beberapa pemain yang kerap turun dari bangku cadangan, seperti Engelberd Sani, Gufroni Almakruf, dan Alberto Goncalves yang terkadang sering bertukar posisi denganAleksander Rakic dalam posisi target man. Atau, dua pemain muda seperti Fajar dan Drey Buyung Panyalay.
Satu pemain yang sejatinya tidak menempati posisi penyerang sayap, yakni Alfath Fathier. Tapi musim lalu, terutama setelah memperkuat Timnas Indonesia, dia selalu diplot sebagai penyerang sayap, walaupun posisi aslinya adalah bek sayap.
Posisi pertama David saat memperkuat Persib Bandung U21 tahun 2016, ialah menjadi penyerang bayangan. Namun, dia kalah bersaing dengan Febri Riyadi.
Kendati begitu, pemain yang terakhir membela Felcra FC (Malaysia) itu, mampu membawa klubnya promosi ke kasta tertinggi liga Malaysia. Sayangnya, setelah itu, David Laly jadi pemain tanpa klub, karena manajemen Felcra FC memutuskan membubarkan klubnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Libur Nataru, 11 KA Jarak Jauh Dioperasikan dari Stasiun Malang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- UPT Pusat Bisnis Gelar Beringharjo Great Sale dengan Hadiah Total Puluhan Juta Rupiah
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Jogja Berawan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 10 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
- Jadwal KA Bandara YIA Akhir Pekan, 10 Desember 2023
Advertisement
Advertisement