Advertisement
Di Francesco Tutup Mulut Setelah Roma Tersingkir Dramatis
Advertisement
Harianjogja.com, PORTO - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco bungkam kepada media setelah kegagakan anak asuhnya melaju ke perempat final Liga Champions 2018-2019.
Roma disingkirikan Porto di babak 16 Besar Liga Champions dengan agregat 3-4. Pada leg pertama, Roma menang dengan skor 2-1. Sementara pada leg kedua di kandang Porto, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB, Roma kalah dengan skor 1-3 lewat babak perpanjangan waktu.
Advertisement
Di waktu normal leg kedua, Porto unggul 2-1 yang membuat agregat sama kuat 3-3 dan harus berlanjut ke perpanjangan waktu. Di masa ini, drama terjadi. Wasit memberikan penalti kepada Porto setelah wasit menilai ada pelanggaran dari Alessandro Florenzi.
Sebelum memutuskan penalti, wasit lebih dulu meninjau VAR. Alex Telles yang menjadi eksekutor penalti Porto sukses menunaikan tugasnya. Tak lama kemudian, Roma mengklaim penalti atas pelanggaran Moussa Marega. Namun wasit tak setuju sekaligus emoh melihat VAR.
Di Francesco disebut-sebut berang dengan keputusan wasit tersebut. Dia lantas memilih absen di konferensi pers usai pertandingan. Pelatih 49 tahun itu pun akan mendapat denda dari UEFA atas sikapnya.
"Pelatih sama kecewanya dengan kami. Dia akan memutuskan apa yang ingin dia lakukan, tapi kami selalu berjuang untuk Roma dan staf," ujar winger Roma, Diego Perotti, kepada Sky Sport Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Presiden Prabowo Dijadwalkan Berpidato di KTT APEC 2025 di Korsel
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- HP Meledak Saat Dicas, Rumah Warga Gunungkidul Hangus Terbakar
Advertisement
Advertisement


















 
            
