Advertisement
Preview Barcelona Vs Lyon: Azulgrana Tak Boleh Sia-Siakan Peluang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Barcelona sangat boros peluang ketika meladeni Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, tiga pekan lalu. Azulgrana melepaskan 25 tembakan. Namun, raksasa Spanyol ini gagal mengonversi satu pun peluang mereka itu menjadi gol.
Lionel Messi cs. akhirnya harus puas dengan skor 0-0. Barca tentu pantang mengulang kesalahan serupa saat gantian menjamu Lyon pada leg kedua babak 16 besar di Camp Nou, Barcelona, Kamis (14/3/2019) pukul 03.00 WIB.
Advertisement
Tuah Messi dalam merobek gawang Lyon diharapan bisa kembali di bentrok kali ini. Bomber berjuluk La Pulga tersebut mencetak tiga gol dalam lima duel kontra tim Ligue 1 Prancis tersebut.
Barca bisa berkaca dari pengalaman mereka ketika menyingkirkan Lyon dengan agregat 6-3 pada babak 16 besar Liga Champions 2008/2009. Saat itu, Barca juga ditahan imbang di markas Lyon pada leg pertama, yakni dengan skor 1-1. Tapi tim beralias Blaugrana ini mengamuk dengan melumat Lyon 5-2 pada leg kedua di Camp Nou.
Meski begitu, bek Barca, Jordi Alba, memperingatkan timnya untuk tidak menganggap remeh Lyon. Dia juga meminta rekan-rekannya belajar dari kesalahan Real Madrid dan Paris Saint Germain (PSG) yang tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim ini karena keok dari lawan masing-masing pada leg kedua di kandang.
"Semua lawan sulit di kompetisi level ini. Kami harus konsentrasi untuk benar-benar fokus dan bisa mengerahkan kemampuan terbaik saat melawan Lyon. Kami harus tunjukkan karakter kami," ujar Alba, seperti dikutip tribuna.com, Selasa (12/3/2019).
Ada satu alasan besar kenapa Barca mesti harus lebih waspada terhadap Lyon. Top scorer Lyon, Nabil Fekir, bakal kembali bermain setelah pada leg pertama lalu dirinya absen karena sanksi. Gelandang serang Timnas Prancis ini mengaku sudah tidak sabar untuk berduel dengan para pemain Barca, termasuk Messi.
"Bagiku, Messi adalah pemain terbaik di dunia. Saya pernah menghadapinya di lapangan pada Piala Dunia [2018]. Lionel Messi berada di level paling top selama 10 tahun ini. Dia selalu menentukan di setiap musim. Dia banyak memenangi trofi dengan timnya. Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menghentikannya," ancam Fekir, seperti dikutip uefa.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Covid-19 di Singapura Mengganas, Menkes Minta Terapkan Kembali Prokes dan Vaksinasi
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
Advertisement
Advertisement