Advertisement
Siapa Bambang Susanto, Investor Baru yang Siap Gelontorkan Fulus Besar untuk PSIM?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - PSIM Jogja mendapatkan investor baru, yakni Bambang Susanto, Selasa (26/3/2019). Pengusaha yang besar di Semarang dan bergerak di bidang penanaman modal ini siap menggelontorkan dana besar demi mencapai target agar PSIM Jogja promosi ke Liga 1 2020.
Siapa sebenarnya sosok Bambang Susanto? Menurut penelusuran harianjogja.com melalui laman idx.com, Bambang tercatat sebagai Direktur Utama Waterfront Sekuritas Indonesia. Perusahaan ini tercatat dengan akta no. 4 tanggal 4 Mei 1990.
Advertisement
Bambang juga tercatat sebagai pemegang saham terbesar yakni 47,5% dari perusahaan yang berkantor pusat di Sona Topas Tower, 15 A, Jendral Sudirman Kav.26, 15A-02, Jakarta. Perusahaan ini bergerak dengan izin penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek.
Sementara berdasarkan laman resmi perusahaan yakni waterfrontsekuritas.com, Bambang Susanto adalah Presiden Direktur PT Waterfront Sekuritas Indonesia. Ia memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti jurusan Akuntansi. Sebelum bergabung dengan PT Waterfront Sekuritas Indonesia, ia adalah Presiden Direktur PT Lautandhana Securindo dari 2003 hingga 2008, Direktur PT Trimegah Securities dari 1997 hingga 2003 dan Direktur Utama PT Bomar Securities dari 1990 hingga 1996. Ia juga anggota beberapa komite di Bursa Efek Indonesia.
Kepada awak media di Monumen PSSI, Baciro, Jogja, Bambang mengakui dirinya adalah pengusaha yang lama bergerak di bidang pasar modal. "Saya 30 tahun di pasar modal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement