Advertisement
Leicester Pagari Maguire dan Chilwell dari Kejaran Klub Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Leicester memagari duo bek Timnas Inggris, Harry Maguire dan Ben Chilwell, dari kejaran klub-klub besar.
Maguire telah masuk menjadi target transfer Manchester United sejak era Jose Mourinho setelah bersinar di putaran final Piala Dunia, sedangkan pelatih Mancester City, Guardiola telah lama meminati fullback Chilwell.
Advertisement
Harga pemain berusia 22 tahun ini meningkat menjadi 40 juta poundsterling (sekitar Rp751 miliar) setelah masuk dalam skuat Inggris asuhan Gareth Southgate.
The Foxes bersikeras bahwa mereka bergantung kepada para pemain kunci mereka dan meminta enam tim besar Inggris untuk tidak mendekati pemain-pemainnya di bursa transfer mendatang.
Gelandang James Maddison termasuk pemain Leicester yang menjadi incaran tim-tim besar setelah musim perdananya yang mengesankan usai pindah dari klub divisi Championship Norwich, dengan Tottenham melirik gelandang andalan Inggris U-21 tersebut.
Namun, pemilik Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha dan pelatih baru Brendan Rodgers tidak akan tinggal diam bila klub besar datang mendekati pemain-pemain yang terikat kontrak jangka panjang.
Pemilik Foxes siap untuk menolak setiap pergerakan yang tidak diinginkan dan memiliki kekuatan finansial besar. Ia ingin membangun Leicester menjadi kekuatan besar dan Rodgers telah mendapatkan kepastian bahwa klub ini tidak lagi melepaskan pemain kuncinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
Advertisement
Advertisement