Advertisement
Kalahkan PSM, Madura United Tetap Gagal ke Final Piala Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, PAMEKASAN—Madura United menaklukkan PSM Makassar 2-1 pada semifinal kedua Piala Indonesia di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (7/7/2019).
Meskipun menang, Madura United gagal melaju ke final Piala Indonesia karena PSM unggul gol tandang.
Advertisement
Sejak pertandingan dimulai, kedua tim menerapkan pola permainan menyerang. Tetapi PSM beberapa kali mengancam gawang Madura United. Tekanan demi tekanan oleh tim tamu semakin besar sampai pada menit ke-10 Madura terlihat kurang bebas di lapangan. Namun memasuki menit ke-20 Madura mulai mampu menguasai diri, bahkan tampil lebih agresif menembus jantung pertahanan PSM Makassar.
Memasuki menit ke-30, Madura United mendapat hadiah penalti pemain PSM melanggar Beto. Aleksandar Rakic yang menjadi algojo tendangan penalti sukses menjalankan tugas untuk mengubah kedudukan 1-0 untuk Madura United.
Tertinggal 1 gol, tim tamu berupaya keras menyamakan kedudukan dengan membangun serangan dari kedua sayap.
Namun, permainan rapat lini bekalang Laskar Sape Kerrap membuat serangan-serangan PSM kandas, bahkan Juku Eja kewalahan menghadapi serangan balik pemain depan Madura United.
Pada babak kedua, PSM mengambil inisiatif serangan sehingga dua peluang tercipta. Ancaman dari tim tamu menjadi pemicu bagi Laskar Sape Kerrap untuk lebih mematangkan serangan ke pertahanan PSM.
Hasilnya, pada menit ke-58 kerjasama Rakic dengan Greg, memperbesar keunggulan tuan rumah. Tendangan kapten Madura United Greg Nwokolo gagal dibendung kiper PSM Hilmansyah sehingga skor berubah menjadi 2-0 untuk Madura United.
PSM Makassar tidak patah semangat apalagi PSM hanya butuh selisih satu gol saja. PSM terus menyerang dengan menciptakan peluang berbahaya lewat pergerakan Guy Junior. Namun penjaga gawang M Ridho kembali menggagalkan peluang itu.
Juku Eja baru bisa mencetak gol saat babak kedua tersisa 10 menit, melalui Aaron Evan setelah menerima umpan dari Bayu Gatra Sanggiawan sehingga skor berubah 2-1.
Bagi Laskar Sape Kerrap skor 2-1 berarti kekalahan karena untuk melaju ke final, Madura harus unggul dua gol atas PSM. Madura pun berusaha keras menambah gol tapi tidak membuahkan hasil sampai babak kedua berakhir.
Madura United akhirnya harus merelakan jatah final Piala Indonesia jatuh ke tangan PSM karena kalah gol tandang.
“Ini semua terjadi, berkat kerja keras dan mental yang kuat pemain kami di lapangan,” kata pelatih PSM Darije Kalezic seusai pertandingan.
Sementara pelatih Madura United FC Dejan Antonic menyatakan, anak asuhnya sudah berupaya keras memenangkan pertandingan, akan tetapi keberuntungan belum berpihak kepala Laskar Sape Kerrap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Dispar Kulonprogo Gelar Atraksi Budaya
- Pecah Konsentrasi Wisatawan, Dispar Gunungkidul Inventarisasi Event Nataru
- Usung Tema Metanoia, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 Resmi Dibuka
- Turun dari Tahun Ini, Target Pendapatan di APBD DIY 2025 Disepakati Rp5,4 Triliun
- Pemenang Pilkada Sudah Terlihat, Pemda DIY Tetap Minta Paslon Tunggu Hasil Resmi KPU
Advertisement
Advertisement