Advertisement
Tiru Strategi PSIS, Bali United Kalahkan PSS 2-0 di Babak Pertama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bali United meniru strategi PSIS Semarang untuk menjinakkan PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7/2019). Hingga babak pertama berakhir, Serdadu Tridatu menang 2-0 berkat gol penalti Ilija Spasojevic di menit ke-18 dan gol bunuh diri Asyraq Qufron di menit ke-35.
Sejak awal permainan, Bali United terlihat berusaha mengeksploitasi kelemahan terbesar Super Elang Jawa, kelemahan yang membuat mereka kalah 1-3 dari PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/7/2019) pekan lalu. Dua dari tiga gol PSIS yang bersarang ke gawang PSS di laga tersebut berasal dari umpan silang yang dilepaskan fullback.
Advertisement
Bali United mafhum PSS sangat lemah dalam mengantisipasi umpan silang sehingga Stefano Lilipaly dkk langsung menggeber umpan silang. Sepanjang 45 menit babak pertama, Bali United melepaskan 13 percobaan umpan silang, empat menemui sasaran dan salah satunya melahirkan gol bunuh diri. Di menit ke-35, bola umpan silang Stefano Lilipaly diintersep Asyraq Gufron. Namun, bola malah meluncur ke gawang Ega Rizky. Di 15 menit awal permainan, semua upaya serangan Bali United, yakni empat, berasal dari umpan silang. Ketika Asyraq Gufron dan Purwaka Yudi kerepotan mengeblok, mengintersep, dan menyapu bola umpan silang yang dilepaskan Lilipaly dan Yabes Rony Malaifani secara bergantian, Bali United mencoba variasi serangan lain yang mengejutkan anak asuh Seto Nurdiantoro.
Di menit ke-17, Paulo Sergio menggiring bola masuk ke kotak penalti PSS. Lajunya tak bisa dihentikan dan kapten PSS Bagus Nirwanto terpaksa menjatuhkannya di kota terlarang. Hadiah tendangan penalti untuk Bali United dimanfaatkan dengan baik oleh Spasojevic satu menit kemudian.
Sementara sahibulbait merancang serangan dengan rapi, PSS Sleman kehilangan arah berkat absennya playmaker Brian Ferreira. Seto yang biasanya menerapkan 4-3-3 mengganti formasi menjadi 4-2-3-1 dan menempatkan Guilherme Batata serta Wahyu Sukarta sebagai double pivot. Sementara, Sidik Saimima diberi beban sebagai trequartista di belakang Yevhen Bokhashvili. Sidik kedodoran, meski dia tampil cukup lumayan dengan membuat tiga operan kunci, dan berusaha satu kali menggiring bola melewati pemain lawan, tetapi gagal. PSS pun terpaksa mencoba tendangan jarak jauh untuk menggedor pertahanan tuan rumah. Empat dari lima percobaan tembakan PSS ke gawang Bali United adalah tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Bokhashvili dan Batata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul dan Polres Panen Raya Jagung, Ubah Lahan Tidur Jadi Penopang Swasembada Pangan
- Pemkab Sleman Kenalkan Kopi Merapi lewat Festival Sekaligus untuk Bantu Petani
- Bersiap Berlaga di Liga 1, PSIM Jogja Dipastikan Pertahankan Yusaku Yamadera
- Kakak Beradik di Piyungan Bantul Berkelahi, Bakar Motor, Dapur Rumah Ludes Dilalap Api
- Dua Jalur Domisili SPMB SMP di Jogja, Radius Kuota 5 Persen dan Wilayah 40 Persen
Advertisement
Advertisement