Advertisement
Usai Libur, Pemain dan Ofisial PSS Sleman Akan Jalani Tes Ulang Virus Corona
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Manajemen PSS Sleman akan melakukan tes ulang terhadap pemain dan ofisial usai menjalani libur Jumat (20/3/2020) hingga Senin (30/3/2020), karena merebaknya pandemi Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Tes ulang ini penting dilakukan agar memastikan pemain dan ofisial yang diliburkan tidak membawa Covid-19 dan tidak terindikasi positif Virus Corona.
Advertisement
“Kemungkinan besar akan kami tes ulang. Namun, keputusan untuk libur hingga Senin (30/3/2020) tersebut bisa saja berubah, karena kami masih menunggu instruksi resmi dari PSSI,” kata Asisten Manajer PSS M Eksan kepada Harianjogja.com, Jumat (20/3/2020) siang.
Sebelumnya, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan telah menjalani tes kesehatan atau medical check-up yang bertempat di Rumah Sakit Siloam,Kamis (19/3/2020) kemarin, sebelum diliburkan.
“Semua dicek mulai dari proses pengambilan sampel darah, foto rongten di dada, pemberian vaksin influenza dan vitamin imunitas. Karena virus Corona itu, kan dimulai dari flu dan imun seseorang yang lemah,” kata dokter tim, Elwizan Aminudin.
Elwizan menyatakan jika pemeriksaan tersebut sebagai langkah awal untuk melihat ada tidaknya kasus positif Covid-19.
“Jika ditemukan ada yang suspect, baru dilakukan isolasi dan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Sementara libur tidak hanya dialami oleh pemain dan ofisial, Eksan menyebut jika libur juga diberlakukan untuk karyawan di PT Putra Sleman Sembada juga ikut diliburkan. Alhasil, tidak ada aktivitas di Kantor PT PSS yang berada di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
“Karyawan saat ini memang diliburkan. Aktivitas akan dimulai setelah ada instruksi resmi dari PSSI,” terang Eksan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement