Advertisement
PSS Sleman Kalah Hadapi Persita, Dejan Antonic Marahi Pemain

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--PSS Sleman harus takluk pada Persita Tangerang dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan Liga 1, Minggu (28/11/2021). Atas hasil tersebut PSS Sleman merosot di peringkat ke-12, sedangkan Persita berada di urutan ke-7 Liga 1.
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengatakan anak asuhnya bermain buruk sore ini. Ia mengaku telah memarahi para pemain yang menurutnya tidak maksimal dalam bertanding. Dejan bahkan memberikan sinyal kemungkinan merekrut pemain baru. Ia mengingatkan kepada para pemain yang tidak lagi dengan sepenuh hati bermain di PSS Sleman.
Advertisement
BACA JUGA : Omah PSS Sleman Dibakar, Begini Tanggapan Dirut Andy Wardhana Putra
“Saya sudah marah dengan beberapa pemain di sini, kalau sudah tidak ada hati untuk main di Sleman tidak apa-apa itu, masih ada yang lain. Karena saya tidak mau lihat seperti ini lagi,” katanya dalam konferensi pers secara daring.
“Kita pasti bawa pemain yang baru, darah yang baru, saya sebagai pelatih bisa membawa anak-anak di depan pintu,” ujarnya.
Ia mengaku sangat kecewan dengan permainan buruk anak asuhnya. Padahal pada babak pertama ia menyaksikan permainan timnya sudah cukup bagus, babak kedua harapannya digenjot dengan permainan cepat, tetapi sayangnya para pemain justru performanya turun drastis.
“Saya kecewa dan saya marah sekali hari ini, saya lihat tim babak pertama dan kedua permainannya beda jauh. Saya kecewa dengan beberapa pemain yang dapat kesempatan hari ini tetapi tidak merubah apa pun di tim. Saya cukup utk situasi seperti ini. Babak pertama kami mendominasi, punya beberapa peluang mencetak gol, babak kedua ada langsung dua pemain cedera dan langsung kami ganti tiga pemain,” ucapnya.
BACA JUGA : Begini Kronologi Pembakaran Omah PSS Sleman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement