Advertisement

Kegagalan Pertama Barca Sejak 21 Tahun Lalu

Ichsan Kholif Rahman
Jum'at, 10 Desember 2021 - 05:17 WIB
Budi Cahyana
Kegagalan Pertama Barca Sejak 21 Tahun Lalu Barcelona - Instagram @fcbarcelona

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pertama kalinya sejak 21 tahun terakhir, Barcelona gagal lolos ke 16 besar Liga Champions dan harus terlempar ke Liga Eropa setelah kalah 0-3 pada Kamis (9/12/2021) dini hari. Kekalahan itu memupuskan asa pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, membawa klubnya lolos ke 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Sebelum laga kontra Bayern Munich digelar, Barcelona menduduki posisi dua Grup E dengan koleksi tujuh angka. Barcelona unggul dua poin dari Benfica di tempat ketiga.

Advertisement

Die Roten, julukan Bayern Munich, sudah dipastikan lolos ke 16 besar dengan koleksi 15 angka. Tak sekadar lolos, Bayern Munich pun sudah dipastikan keluar sebagai juara Grup E Liga Champions 2021-2022 sejak matchday keempat.

Melihat fakta itu, Barcelona wajib menang atas Bayern Munich untuk lolos ke 16 besar Liga Champions 2021-2022. Sebab, jika hasil imbang atau bahkan kekalahan yang didapat, Benfica berpotensi menyalip. Hal itu karena di laga pamungkas Benfica hanya menjamu klub asal Ukraina, Dynamo Kiev.

Barcelona menjadi bulan-bulanan Bayern Munich lewat gol yang dicetak Thomas Muller pada menit ke-34, Leroy Sane ke-43, dan Jamal Musiala menit ke-62.

Di pertandingan lain, Benfica menang 2-0 dari Dynamo Kiev yang membawa Benfica berada di posisi kedua Grup E menyalip Barcelona yang turun ke posisi tiga.

Posisi tiga membuat Memphis Depay dan kawan-kawan terlempar ke Liga Eropa 2021-2022. Mereka akan menghadapi salah satu runner-up di fase grup Liga Eropa 2021-2022 untuk memperebutkan tiket 16 besar. Kondisi ini juga dialami Barcelona 21 tahun lalu, tepatnya pada 2000-2001. Saat itu Barcelona berada di Grup H bersama AC Milan, Leeds United dan Besiktas, Barcelona kalah bersaing dan hanya menduduki posisi tiga. AC Milan mengoleksi 11 angka, disusul Leeds United dengan sembilan poin, Barcelona delapan poin, dan Besiktas empat poin. Hasilnya Barcelona terlempar ke Piala UEFA, kompetisi yang kini dikenal sebagai Liga Eropa.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan bahwa timnya telah berusaha menampilkan yang terbaik. Namun, Bayern memang tampil jauh lebih baik di segala lini. Dia tak mampu memberikan alasan mengapa timnya bermain begitu buruk saat menghadapi Bayern.

“Mereka lebih baik dari kami. Mereka lebih superior. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kami sudah memberikan tekanan dan merebut bola. Tetapi, mereka lebih kuat,” kata Xavi, Kamis (9/12/2021).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siapa Bilang Menyenangkan? Berikut Dampak Negatif Bekerja secara WFH

News
| Minggu, 13 Oktober 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement