Advertisement
Suporter Sleman Meninggal, Ini Tanggapan Dirut PT LIB

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah, seorang suporter PSS Sleman, Selasa (2/8/2022).
Meninggalnya Tri Fajar Firmansyah akibat dari kerusuhan suporter pada 25 Juli lalu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelum meninggal dunia, Tri Fajar Firmansyah diketahui sempat koma beberapa hari di rumah sakit.
Advertisement
"Kami sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut dan kami menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum tenang di sisiNya dan diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Rabu (3/8/2022).
Akhmad Hadian Lukita menambahkan, pihaknya akan lebih meningkatkan komunikasi dengan seluruh elemen suporter agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kami akan lebih intensif berkolaborasi dengan departemen suporter PSSI. Kami upayakan untuk membangun komunikasi yang lebih maksimal dengan semua kelompok suporter di Indonesia," sambung Akhmad Hadian Lukita.
"Prinsipnya, kekompakan, keharmonisan dan kekeluargaan di atas segalanya. Bagaimana pun kejadian serupa jangan sampai terulang. Sepak bola seharusnya menyatukan kita semua,” jelasnya.
Fajar Tri Firmansyah merupakan juru parkir di Mirota daerah Babarsari, Sleman. Dia menjadi korban salah sasaran buntut kerusuhan antarsuporter di Jogja belum lama ini.
Tri Fajar Firmansyah sempat menjalani perawatan intensif setelah mengalami retak di kepala. Kemudian, pada Selasa (2/8/22) Tri Fajar Firmansyah dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Tri Fajar Firmansyah disemayamkan di Jl. Babarsari TB 13 no 3, Glendongan, Tambakbayan RT013/001, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement