Advertisement
Targetkan Kirim Perwakilan ke PON 2024, Gabsi DIY Terus Seleksi Atlet

Advertisement
Harianjogja.com, Sleman — Sesuai kesepakatan dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) DIY, Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) DIY menargetkan mengirimkan atlet ke PON 2024 yang digelar di Aceh-Sumatera Utara. Sementara pada Pra-PON tahun depan, Gabsi DIY menargetkan mengirimkan 10 pasang atlet.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto saat membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bridge DIY 2022 mengatakan kesepakatan itu harus ditindaklanjuti dengan pembenahan sistem pelatihan yang intensif.
Advertisement
“Kejurda yang berlangsung 6-7 Agustus ini sangat kami apresiasi. Selain sarana menjaring bibit unggul, kejurda ini juga langkah awal kami menyukseskan target mengirimkan atlet ke PON 2024,” kata Djoko, Sabtu (6/8/2022).
BACA JUGA: MotoGP Inggris, Quartararo Tercepat saat Hari Pertama Sesi Latihan Bebas
Dimulai Sabtu, Gabsi DIY menyelenggarakan Kejurda Bridge di Grha Ganesha Hall, Gedung Diklat RSJ Grhasia, Kaliurang, Sleman.
Pengiriman atlet ke PON 2024 ini menurut Djoko sudah disepakati oleh KONI dan Gabsi DIY. Karenanya, kedua pihak sepakat untuk mendorong dan memberi dukungan pada seluruh atlet Bridge DIY untuk terus berlatih serta bertanding.
“Tahun depan [2023] ada Pra-PON, kami akan mengirimkan atlet dan ditargetkan lolos. Nanti atlet yang kami kirim akan disaring dari Pekan Olahraga Daerah [Porda] DIY ke XVI pada 1-9 September,” ucap dia.
Karena itulah, kepada seluruh atlet dirinya meminta untuk terus berlatih keras. Tidak hanya itu, melihat potensi atlet yang didominasi pelajar, Djoko meminta tidak hanya prestasi bridge yang terus ditingkatkan, melainkan prestasi di kelas juga tidak boleh dilupakan.
Ketua Gabsi DIY, Ahmad Akhadi mengatakan pihaknya sementara ini belum memastikan akan mengirim berapa atlet untuk pra PON tahun depan. Namun dirinya sangat berharap, DIY bisa diwakili oleh 10 pasang atlet.
“Kejurda tahun ini kami manfaatkan betul sebagai sarana silahturahmi, latihan serta uji coba [try-out] mengikuti pertandingan resmi KONI dan Gabsi di level yang lebih tinggi,” kata Akhmadi.
Tidak hanya menjaring atlet terbaik lewat Kejurda, GABSI DIY juga akan memanfaatkan berlangsungnya Liga Bridge Siswa Nasional (LBSN) dan Liga Bridge Mahasiswa Nasional (LBMN).
Seri kedua ajang ini akan berlangsung pada 21 Agustus, seri ketiga 18 September, dan seri terakhir 16 Oktober. Finalnya digelar di Surakarta, 26-27 November.
"Kejurda mempertandingkan kelas SD, SMP, SMA, mahasiswa dan umum, baik pasangan maupun beregu. Ada 57 pasangan yang akan ikut bertanding dan 21 tim untuk beregu," jelasnya.
Rinciannya, tingkat SD diikuti 18 pasangan, tingkat SMP diikuti 19 pasangan, tingkat SMA diikuti enam pasangan dan tingkat mahasiswa/umum 14 pasangan. Untuk kategori Beregu tingkat SMP diikuti sembilan tim, SMA tiga tim, dan umum sembilan tim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Blokir Konten dan Rekening Tidak Cukup untuk Memberantas Judi Online
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Jadi Pionir PBJ Berkelanjutan
- Sejumlah wilayah di Sleman dan Bantul akan terkena jadwal pemadaman listrik pada Kamis (15/5/2025) pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.
- Kantor Pertanahan Sleman Jelaskan Dugaan Kasus Tanah Yang Diperjuangkan Guru Honorer
- Perkiraan Cuaca, Kamis 15 Mei 2025
- Masa Tanam Pertanian Kulonprogo Tidak Terkendala
Advertisement