Advertisement
Marc Marquez: Ambisi Juara Dunia Tak Akan Pernah Berubah
Marc Marquez menjadi pembalap tercepat pada sesi practice di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (15/8 - 2025). (MotoGP)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Meski telah berusia 32 tahun dan berstatus pembalap senior, Marc Marquez menegaskan tekadnya untuk terus bersaing di level tertinggi MotoGP. Untuk musim depan, ia dipastikan akan menuntaskan kontraknya bersama tim pabrikan Ducati Lenovo. Namun, masa depannya setelah itu masih menjadi teka-teki.
Meski demikian, pembalap asal Spanyol berjuluk The Baby Alien ini menegaskan bahwa ambisinya tidak akan berubah selama ia masih aktif membalap. “Sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi jika saya masih balapan, ambisinya akan selalu sama,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (19/12/2025).
Advertisement
Marquez menjelaskan bahwa komitmen untuk terus berkembang adalah prinsip yang ia pegang teguh sepanjang kariernya. Baginya, mentalitas juara menuntut konsistensi yang luar biasa, bahkan saat berada di luar lintasan.
“Saya selalu percaya bahwa selama 365 hari dalam setahun, Anda bangun dan tidur dengan memikirkan bagaimana cara untuk berkembang,” katanya.
BACA JUGA
Ia mengakui pentingnya waktu istirahat, tetapi bukan untuk mengendurkan tekad. Istirahat justru ia anggap sebagai bagian dari persiapan untuk kembali tampil maksimal. “Tentu saja, ada hari-hari ketika Anda beristirahat dan itu juga baik untuk pikiran, tetapi istirahat juga berkaitan dengan bagaimana Anda bisa tampil lebih baik setelahnya,” ucap Marquez.
Fokus Gelar Juara Dunia pada Musim 2026
Marquez menegaskan bahwa selama masih berlaga di MotoGP, targetnya tunggal: memberikan performa terbaik tanpa kompromi. Ia tidak ingin sekadar menjadi pelengkap di lintasan balap.
“Jika saya masih balapan, itu adalah untuk memberikan seratus persen, dengan ambisi yang sama, itulah yang akan saya tuju,” tegasnya.
Fokus terdekatnya kini tertuju pada musim 2026. “Bab berikutnya adalah tahun depan, 2026, dan saat itulah kami akan mencoba untuk kembali berjuang meraih satu gelar juara dunia lagi,” ujar Marquez.
Mengejar Rekor Legenda: Agostini dan Rossi
Pencapaian pada musim mendatang juga akan menjadi bagian dari upayanya mengejar rekor para legenda balap motor dunia. Saat ini, Marquez berada di ambang sejarah besar:
Marquez membutuhkan satu gelar lagi untuk menyamai rekor delapan gelar juara dunia milik Giacomo Agostini di kelas utama.
Marquez terpaut 15 kemenangan lagi untuk menyamai rekor kemenangan terbanyak milik Valentino Rossi di kelas premier.
Dengan performa yang stabil bersama Ducati, banyak pihak memprediksi Marquez masih memiliki peluang besar untuk mempertajam catatan sejarahnya sebelum memutuskan pensiun dari dunia balap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
- Bupati Bantul Terbitkan SE Gemar, Ayah Wajib Ambil Rapor
- BPBD Gunungkidul Gandeng Klaten untuk Tangani Bencana di Perbatasan
- Kejari Bantul Periksa Lurah dan Plt Carik Wonokromo
- Polresta Sleman Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Prambanan Hadapi Nataru
Advertisement
Advertisement





