Advertisement
Jadwal Barito Putera vs Persija Diubah, Ini Kata Thomas Doll

Advertisement
Harianjogja,com, JAKARTA — Pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan tuan rumah PS Barito Putera pada Minggu (11/9/2022) di Stadion Damang Lehman mengalami perubahan.
Melalui Circular Perubahan jadwal nomor delapan tanggal 3 September 2022, terdapat empat pertandingan BRI Liga 1 yang mengalami perubahan.
Advertisement
Awalnya Tim Ibu Kota akan bertanding pada pukul 16.00 WIB, namun dengan adanya penyesuaian jadwal yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), laga tersebut akan diundur menjadi pukul 20.30 WIB di hari yang sama.
Dengan perubahan ini Persija kembali bermain malam hari untuk ke tujuh kalinya. Sebelumnya Persija sempat bermain sore hanya di laga kandang kala Macan Kemayoran menundukkan Persis Solo pada pekan ke-dua dengan skor 2-1.
Pelatih Persija Thomas Doll mengungkapkan dengan berubahnya jadwal laga kontra Barito Putera, membuat timnya bisa bermain dengan cuaca yang tepat.
“Ini pertama kalinya saya akan mendatangi kota Kalimantan Selatan. Saya pikir dengan berubahnya jadwal laga melawan PS Barito Putera, para pemain asing akan lebih mudah bermain dengan cuaca malam,” ucap Thomas Doll, dikutip dari Liga Indonesia Baru, Rabu (7/9/2022).
Sementara itu gelandang Persija, Hanno Behrens menyambut baik perubahan tersebut. Mengingat selama gelaran kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia bergulir, Persija selalu bermain pada malam hari.
"Tentunya ini membuat kami mudah. Karena kami selalu mendapatkan jadwal bermain jam segini. Mudah-mudahan kami bisa melanjutkan tren positif kami di Kalimantan," timpalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement