Advertisement
FIFA Minta Kualitas Rumput Stadion GBT Ditingkatkan

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA -- Federation Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepak Bola Dunia meminta rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jatim, memiliki kualitas standar sepak bola menjelang Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Kami harus mengoptimalkan kembali perawatannya, sehingga rumput memiliki kualitas yang standar untuk sepak bola," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati dikutip dari Antara, Minggu (25/9/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Wiwiek mengatakan, dirinya bersama Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin mendampingi perwakilan FIFA saat melakukan inspeksi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (24/9).
Pada inspeksi FIFA kedua ini, kata dia, FIFA melakukan pengecekan fasilitas yang ada di Stadion GBT. FIFA menyebut Venue Operation Control (VOC) telah berstandar tinggi. Begitu juga kecepatan pembangunan jalan akses menuju GBT.
"Jadi kemarin (24/9) dua tim dari FIFA. Satu tim meninjau infrastruktur dan tim kedua mengecek di lapangan," ujar dia.
Wiwik mengatakan, FIFA mengapresiasi kinerja Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan Stadion GBT untuk Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Sebab, kata dia, pada kunjungan awal FIFA pada Juli 2022, ada berbagai catatan. Namun, kini Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai perubahan.
Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin mengatakan, hasil inspeksi FIFA akan segera disampaikan kepada PSSI dan Pemkot Surabaya untuk segera ditindaklanjuti.
"Sesuai dengan yang FIFA harapkan, untuk sepak bola yang paling utama adalah field of play (lapangan permainan). Mudah-mudah ini menjadi peluang yang lebih besar lagi dari kunjungan sebelumnya, untuk Surabaya menjadi salah satu venue Piala Dunia," kata Amir.
Amir mengaku, FIFA memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya. Sebab, kinerja pemkot di luar ekspektasi FIFA. Bahkan, dia meyakini bahwa Kota Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
"Di luar ekspektasi mereka yang kira-kira (pengerjaan) itu bisa diselesaikan dalam waktu 6-7 bulan, ternyata itu kok sudah selesai. Salah satunya adalah akses (jalan)," ujar dia.
Tak hanya itu saja, lanjut dia, FIFA juga dibuat kagum pada kualifikasi Piala Asia U-20, mereka langsung melaporkan suasana Stadion GBT kepada jajaran petinggi FIFA melalui pesan singkat. Hal itu dikarenakan tingginya antusiasme para penggemar sepak bola saat menyaksikan laga kualifikasi Piala Asia U-20.
"Sehingga dari antusias penggemar sepak bola di Surabaya masih diunggulkan oleh FIFA. Karena tujuan piala dunia digelar di mana pun adalah tentang impression venue (kesan terhadap lokasi)," kata Amir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Nyaru Jadi Karyawan Pabrik Tempe, Pria asal Pekalongan Sikat Motor Juragan
- Sultan Tak Mau Lepaskan Tanah Sultan Ground, Bagaimana Nasib Konstruksi Tol Jogja Solo?
- Sultan: Uang Sewa Tanah Sultan untuk Tol Jogja Bawen Masuk Kraton
- 440 Anak Mitra Driver Gojek Lulus Pelatihan Bahasa Inggris Komprehensif
- Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Sultan: Wong Terserah Pemerintah Pusat Bukan Cak Imin
Advertisement
Advertisement