Advertisement
Madura United Mulai Fokus Hadapi Borneo FC

Advertisement
Harianjogja.com, PAMEKASAN -- Latihan Madura United FC mulai difokuskan terhadap laga terdekat. Pertandingan tersebut ialah laga tandang ke markas Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (1/10/2022).
Pelatih Madura United Fabio Lefundes menjelaskan, pilihan itu tidak terlepas masa persiapan sudah kurang dari sepekan. Ditambah lagi, akan terpotong perjalanan, yang membuat masa persiapan pada hari tersebut tidak akan maksimal.
Advertisement
Untuk mendesain latihan persiapan laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 itu, Fabio menyampaikan, pihaknya telah menganalisa kemungkinan perubahan yang terjadi di tim Borneo FC, terutama soal perubahan kepelatihan.
"Jadi, kami persiapkan possibility-nya (kemungkinan) dari perubahan pelatih, karena bisa memberikan perubahan di dalam pertandingan untuk main lawan kami nanti," tutur Fabio, dikutip dari Liga Indonesia Baru, Selasa (27/9/2022).
Sebelumnya, Fabio telah memfungsikan masa jeda kompetisi lantaran FIFA match day sebagai kesempatan untuk meningkatkan kondisi fisik anak asuhnya. Sehingga, pelatih asal Brasil itu lebih sering memilih waktu latihan pagi hari.
"Dari sebelumnya, kami lakukan peningkatan fisik dan beberapa variasi serangan. Ini untuk persiapan pertandingan ke depan. Baru mulai hari ini, kami fokus mempersiapkan untuk Borneo FC," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

ANGGOTA DPR: Tidak Berwenang, MK Harus Tolak Gugatan Pemilu Proporsional Tertutup
Advertisement

Kenali 4 Oleh-Oleh Tradisional Khas Jogja selain Bakpia dan Gudeg
Advertisement
Berita Populer
- Disdik Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah
- Wakil Bupati Sleman Berharap Kalurahan Terus Melestarikan Tradisi dan Nilai-nilai Budaya
- Sleman Punya 21 WBTb Baru, Disbud Siapkan Langkah Pengembangan hingga Pemanfaatan
- Ombudsman RI DIY: Pengganti ASPD Jangan Dijadikan Indikator PPDB agar Siswa Tidak Terbebani
- Proyek Asrama Haji DIY di Sultan Grond, Kantongi Serat Palilah, Anggaran Masih Menunggu
Advertisement
Advertisement