Advertisement

Liga 2 Berhenti, Eks Penyerang PSIM Jogja Ini Main Ketoprak

Jumali
Minggu, 30 Oktober 2022 - 15:37 WIB
Jumali
Liga 2 Berhenti, Eks Penyerang PSIM Jogja Ini Main Ketoprak Martinus Novianto - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA -- Mantan pemain PSIM Jogja yang kini merumput bersama Deltras FC, Martinus Novianto memilih pulang kampung ke Gunungkidul dan bergabung dengan salah satu kelompok kesenian ketoprak di daerah asalnya.

Sebelumnya, Martinus sudah pernah bergabung dengan kelompok ketoprak ini, namun hanya mendapat peran sampingan menjadi seorang pengibar bendera dan sesekali dalam pertunjukan ia membantu para crew menjadi seorang lightingman pertunjukan ketopral.

Advertisement

“Saya ikut ketoprak kebetulan ada tawaran bermain, ya menurut saya ini menarik untuk belajar mencari pengalaman di luar sepak bola dengan mengembangkan kemampuan saya di luar sebagai pemain ya ikut kesenian gelar potensi,” ungkap Martinus, dikutip dari laman resmi Deltras, Minggu (30/10/2022).

Namun tiba-tiba ia pun mendapat tawaran menjadi seorang panembahan senopati, dikatakan pemain yang berposisi penyerang ini perannya ini merupakan salah satu komponen pemeran utama dalam cerita.

Tantangannya pun berbeda dengan karakter yang pernah ia bawakan ketika di seni pagelaran sebelumnya, kali ini ia harus benar-benar berlatih memerankan karakter yang selalu tampil didepan penonton dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi pemain berparas manis ini.

“Dalam peran ini saya menjadi tanemban senopati jadi kaya semacam semi pemeran utama walaupun baru pertama kali untuk menjalani peran tapi ini cukup menantang buat saya, sebelumnya saya juga sudah pernah bermain ketorprak karena kebetulan saya suka seni seperti ini dan saat itu belum menjadi pemeran utama beda dengan sekarang jadi sedikit grogi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan pemain berusia 28 tahun ini, meskipun bermain ketoprak ia tak lupa tanggung jawabnya sebagai pemain bola. Ia tetap menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh pelatih setiap hari dan mengirimkan bukti latihannya kepada sang pelatih.

“saya tetap jaga kondisi karena kita diberikan program latihan sama pelatih selama libur dan mengirimkan bukti video juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement