Advertisement
Kompetisi IBL 2023 Digelar di Delapan Kota, PlayOff Home and Away

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kompetisi IBL 2023 digelar mulai 14 Januari 2023.
“Kami akan mengawali dari Bali sebagai seri pertama IBL 2023,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dikutip dari laman resmi IBL, Rabu (14/12/2022).
BACA JUGA: Pelita Jaya Ingin Raih Juara IBL 2023
Diawali dari Bali, kompetisi babak reguler akan dilangsungkan pada tujuh kota lainnya, yakni Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Jakarta, Bandung dan antara Tangerang atau Batam.
“Musim ini, babak playoff akan digelar dengan sistem home and away. Kami berharap setahun atau dua tahun ke depan kompetisi sejak babak reguler bisa dilangsungkan secara home and away,” sambung Junas.
Format home and away akan sangat penting untuk membangun fan base klub IBL. “Dukungan fan base akan sangat berarti bagi setiap klub. Di babak playoff nanti, setiap tim yang lolos harus memainkan laga di kandang mereka masing-masing,” tegasnya.
Jumlah pertandingan kali ini juga lebih banyak. Di babak reguler setiap tim masing-masing akan bermain 30 pertandingan. Tak ada pembagian divisi. “Musim ini akan ada 240 game, meningkat dibanding musim lalu sebanyak 176 pertandingan,” tambahnya.
Junas sangat yakin pertarungan IBL 2023 akan lebih sengit, sebab setiap tim bersiap dengan serius. “Ini bisa dilihat dengan perputaran transfer pemain yang jauh lebih tinggi. Hal ini menunjukkan keseriusan tim-tim IBL menghadapi musim depan,” ujarnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sosialisasi Menjelang Pilpres 2024, Megawati Tidak Ingin Karakter Ganjar Pranowo Diubah
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah di TPST Piyungan Bakal Gunakan Teknologi Baru
- Penilaian Indeks Inovasi Daerah, Sleman Siapkan Inovasi Terbaik
- Lomba Satkamling Polda DIY, Pemantik Gerakan Pengamanan oleh Warga
- HUT PEMKOT JOGJA Tatag, Teteg & Tutug Harus Menjadi Pedoman ASN
- Tengah Malam, Guncangan Gempa di Pacitan Dirasakan di Jogja
Advertisement
Advertisement