Advertisement
Pelatih Kiper Carlos Salomao Berpisah dengan PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih kiper PSS Sleman Carlos Salomao akhirnya meninggalkan Super Elang Jawa jelang putaran kedua Liga 1 2022/2023.
BACA JUGA: Seto Diikat Dua Tahun bersama PSS Sleman
Advertisement
Berakhirnya kebersamaan pelatih asal Brasil berusia 50 tahun itu bersama klub PSS Sleman terungkap melalui unggahan instagram dari tiga kiper PSS, Dimas Fani, Ega Rizki, serta M. Ridwan.
Ketiganya kompak menyampaikan salam perpisahan terhadap mantan pelatih kiper Borneo FC tersebut.
"Thank you for 2 amazing years with you coach. very great training, success always and best wishes for you @carlossalomao01," tulis Dimas Fani dalam instastory instagram pribadinya.
"Terimakasih untuk 2 tahun yang luar biasa coach dan terbaik untukmu @carlossalomao01," tulis Ega Rizki.
Sedangkan M. Ridwan, mengunggah foto-foto kebersamaannya bersama sang pelatih kiper, disertai caption yang mengungkapkan bahwa perpisahan bukanlah hal yang menyenangkan.
"Separation is not a pleasant thing for me, but behind that there is a lesson that I will keep forever ..
that I am lucky to meet the best mentor like you, and every knowledge you provide I will do as long as I am still in this profession. This is not limited to co-workers, but you are a parent to me. Thankyou so much @carlossalomao01 #alee," tulis M Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
- 507 ASN PPPK Gelombang I Bantul Terima SK Pengangkatan
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement
Advertisement