Advertisement
Penyelesaian Akhir Bermasalah, RANS Nusantara Dibekuk PSIS Semarang 0-1

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR—Pelatih RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan menyatakan buruknya penyelesaian akhir menjadi penyebab kekalahan timnya saat bermain di kandang sendiri melawan PSIS Semarang, Senin (16/1/2023).
BACA JUGA: Liga 1 2022/2023 Hari Ini, Ada RANS Nusantara FC vs PSIS Semarang
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Dalam pertandingan pekan ke-18 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor itu the Phoenix menyerah 0-1 dan semakin terpuruk di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Gol yang menjadi penyebab RANS mengalami kekalahan dicetak Carlo Fortes pada menit ke-46. Beberapa kali RANS Nusantara mendapat peluang namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tim tamu gagal mencetak gol. Inilah yang dikeluhkan Rahmad Darmawan.
"Tentunya sangat mengecewakan pertandingan hari ini karena sangat disayangkan kami main di kandang pertama di putaram kedua. Sejatinya semua siap di pertandingan hari ini namun ada beberapa momen yang kita gagal melakukan lebih baik lagi terutama saat memasuki sepertiga di pertahanan lawan," ujar RD, sapaan Rahmad Darmawan dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Memang di laga ini Makan Konate dkk banyak mencetak peluang. Sayangnya banyak pengambilan keputusan tidak tepat sehingga gagal dikonversi menjadi gol. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menyebut penyelesaian akhir jadi persoalan yang perlu dibenahi. Ya, dia menyesalkan penyelesaian akhir timnya yang masih kurang tajam.
"Kita kurang tepat dan cepat dalam mengambil keputusan sehingga lawan bisa menutup dan akhirnya gagal mencetak gol. Seharusnya kami harus bisa mengambil keputusan yang lebih baik lagi terutama penyelesaian akhir," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Kustini Jadikan Batik Sinom Parijotho Salak sebagai Branding Kabupaten Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Jumat 3 Februari 2023
- Sultan Menolak Tukar Guling Tanah untuk Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen: Nanti Dibeli Pengusaha
- KPK Lakukan OTT 10 Kali di 2022, Ada Nama Eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti!
- Marak Isu Penculikan Anak, Sultan Minta Masyarakat DIY Tetap Tenang
Advertisement
Advertisement