Advertisement
FIFA Bekukan Dana Program Forward 3.0 untuk Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—FIFA telah resmi menjatuhkan sanksi administrasi kepada Indonesia yang gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
BACA JUGA: Ranking FIFA Asia Tenggara, Indonesia Naik Dua Peringkat
Advertisement
Dalam laman resminya, FIFA menyatakan sanksi administrasi yang dijatuhkan ke Indonesia adalah pembekuan penggunaan dana bantuan dari FIFA. Dana bantuan itu dari program FIFA Forward 3.0.
FIFA Forward adalah salah satu program bantuan dari FIFA untuk negara-negara berkembang dalam upaya memajukan sepak bola. Program ini dimulai sejak Januari 2023 dan hingga akhir 2026 mendatang. Adapun tujuan dari program ini adalah meningkatkan kualitas sepak bola anggotanya yang terbagi di enam konfederasi.
Adapun kucuran FIFA Forward total senlai Rp146,2 miliar untuk setiap anggotanya. Jumlah tersebut terdiri dari pendanaan program mencapai Rp77 miliar untuk insentif pertama. Insentif kedua besarannya mencapai Rp45 miliar untuk pengembangan sepak bola jangka panjang.
Insentif ketiga berupa pembiayaan senilai Rp18 miliar untuk biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional negara anggota.
Terpisah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat setelah FIFA. FIFA hanya organisasi sepakbola internasional tersebut memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.
"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Ketua DPR Sebut Keputusan Soal Pengangkatan CPNS Diputuskan Pekan Depan
Advertisement

Hagia Sophia, Bangunan 17 Abad Dulu Gereja yang Kini Jadi Masjid
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran 2025: Petugas Disiagakan di Tanjakan Cinomati hingga Jembatan Kretek 2
- 1,5 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi DIY Selama Libur Lebaran 2025
- TPID Bantul Cek Harga dan Stok Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- DLH Bantul Temukan Puluhan Titik Pembakaran Sampah Ilegal
- Modif Tangki Panther Jadi Tangki Truk, Pelaku Penyalahgunaan Biosolar Ditangkap
Advertisement
Advertisement