Sambut Liga 1, PSS Sleman Tancap Gas Perbaiki Kesalahan Tim
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih Kepala PSS Sleman Marian Mihail mengaku sudah mengetahui kelemahan skuad asuhannya paska menelan kekalahan tipis saat berjumpa Borneo FC dalam pertandingan persahabatan pada Minggu (12/6/2023) sore.
Ia mengajukan akan memperbaiki segi taktikal pemain yang dinilainya belum maksimal lantaran gelaran Liga 1 akan digelar kurang dari sebulan.
Advertisement
"Saya tidak mau bicara banyak soal pertandingan dan akan menemukan solusi untuk kesalahan taktik kami. Saya juga sudah menemukan kelemahan tim," katanya Senin (12/6/2023).
PSS Sleman diketahui akan berjumpa Bali United pada laga perdana Liga 1 awal Juli mendatang. Kim Kurniawan dan kawan-kawan punya waktu kurang lebih tika pekan untuk memperbaiki masalah taktik dan koordinasi antar lini. Mihail pun mengakui bahwa tim asuhannya belum menerapkan arahan dengan maksimal saat bertemu Borneo FC kemarin.
"Kami tidak menahan bola dengan biasa, itu bukan hanya masalah taktik, mereka hanya lebih baik dibandingkan kami. Saya ingin bilang bahwa kami harus pressing tinggi dan itu tidak dilakukan dengan baik, pemain banyak usaha dan mereka lelah untuk menahan bola," kata dia.
Menurutnya, pemain masih kurang optimal dalam menerapkan pressing tinggi kepada pemain lawan. Taktik itu juga membutuhkan stamina yang tinggi. Mihail ingin agar para pemain bermain lebih dekat ke garis gawang lawan dan dengan cepat turun ke garis pertahanan saat tim lawan menyerang. PSS Sleman juga diharapkan mampu menekan lewat serangan balik.
"Kita akan lihat ke depan dan itu akan kita latih. Kita punya potensi itu lewat beberapa pemain. Kita punya tiga pekan dari sekarang dan akan kita persiapkan," katanya.
Menjawab kritik suporter yang kecewa dengan penampilan Super Elang Jawa, Mihail menyebut hal itu wajar belaka. Suporter tentu punya ambisi yang tinggi dengan tim kebanggaannya, apalagi posisi PSS Sleman bermain di kandang sendiri saat bertemu Borneo FC, tetapi hasilnya malah mengecewakan dan suporter menilai permainan tim masih kurang dari optimal.
"Saya mengerti tentang suporter yang sangat ambisius, mereka pikir tim bisa bertransformasi dengan cepat tapi itu tidak mudah," jelasnya.
Hanya saja, Mihail mengaku senang dengan Pre Match Season kemarin lantaran beberapa pemain muda menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.
Sejumlah nama disebutnya menunjukkan penampilan yang mumpuni padahal baru satu bulan persiapan latihan pemusatan. Bukan tidak mungkin hasilnya akan maksimal pada gelaran Liga 1 mendatang.
"Kami yakin pas liga berjalan kita akan menemukan pemain muda yang sukses dengan rasa lapar dan ambisi tinggi," jelasnya.
Sementara, Leonard Tupamahu yang baru bergabung dengan PSS Sleman mengaku senang dengan pertandingan lawan Borneo FC. Ia menyebut tim Pesut Etam merupakan lawan yang bagus dan salah satu tim favorit juara di Liga 1.
"Ini merupakan awal yang baik untuk saya karena baru bergabung agar saya tahu bagaimana harus kerja sama dengan semua pemain," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral, Bayi Kuda Nil Thailand Ini Sejak Awal Ramal Donald Trump Menangi Pilpres AS
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sedayu Tembus Rp51 Miliar, Segini Detail Harganya
- Dinilai Bias Gender, Maskot Pilkada Jogja Diminta Ditarik dari Peredaran
- Sedang Dirobohkan, Begini Penuturan Warga Sekitar tentang Bangunan Gama Bookstore
- Revitalisasi Taman Affandi Sudah 75%, Beragam Tanaman Mulai Ditanam
- Banyak Jalan Gelap, Bantul Masih Butuh Ribuan LPJU
Advertisement
Advertisement