Advertisement
PSIM Jogja Pertahankan Lima Pemain Lama
Sendri Johansyah / PSIM Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PSIM Jogja mengumumkan memperpanjang lima pemain musim lalu jelang kompetisi Liga 2 2023/2024. Kelima pemain itu adalah Ilham Syafri, Hapidin, Sendri Johansah, Ghulam Fatkur, dan Sugiyanto Rohman.
Advertisement
BACA JUGA: PSIM Jogja Tunjuk Kas Hartadi Jadi Pelatih
Sekretaris klub PSIM Jogja, Aprilia Sulistyowati, mengungkapkan alasan memperpanjang kelima pemain tersebut. April, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Ilham, Hapidin, Sendri, Ghulam, dan Yanto adalah pemain yang sesuai dengan skema dari pelatih Kas Hartadi.
"Lima pemain yang kami perpanjang merupakan pemain-pemain yang telah sesuai dengan keinginan tim pelatih. Kami berharap di musim ini mereka mampu bekerja lebih keras, untuk membantu PSIM Jogja mewujudkan target promosi," ucap April dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6/2023).
Di sisi lain, Hapidin merasa perjuangannya membawa PSIM Jogja berprestasi belum usai. Bahkan untuk membantu skuad yang diasuh Kas Hartadi itu, Hapidin sampai rela menolak pinangan tim lain.
"Perasaan saya sangat senang masih bisa jadi bagian tim PSIM. Karena saya sudah nyaman juga berada di kota Jogja. Walaupun ada beberapa tim yang nawarin saya, saya tetep pilih PSIM, karena saya masih ingin berjuang bersama buat bawa tim bersejarah ini ke Liga 1," tutur Hapidin.
Sebagaimana diketahui, manajemen PSIM Jogja resmi mengenalkan Kas Hartadi sebagai Pelatih Laskar Mataram untuk Liga 2 2023/2024, Minggu (11/6/2023) malam.
Kas Hartadi mengaku senang karena dipercaya oleh manajemen Laskar Mataram untuk menjadi juru taktik. Pelatih kelahiran Solo itu siap bekerja maksimal untuk PSIM Jogja.
"Perasaan saya senang dan tentu menjadi suatu kehormatan bagi saya. PSIM Jogja adalah tim legendaris. Mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik dan musim ini bisa mencetak sejarah untuk PSIM Jogja," jelas Kas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




