Advertisement
Aga Thohir, Putra Erick Thohir, Mundur dari Komisaris Persis Solo, Ada Apa?

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Aga Thohir, putra dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS).
Kabar mundurnya Aga Thohir dikonfirmasi melalui pernyataan resmi yang disampaikan pada Selasa (27/6/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Menuju FIFA U-17, Erick Thohir Ajak Semua Komponen Bersatu dan Komitmen
Aga Thohir meninggalkan Persis Solo menjelang Liga 1 2023-2024 bergulir pada 1 Juli mendatang.
Sang ayah, Erick Thohir, menjadi alasan Aga memutuskan hengkang dari Laskar Sambernyawa.
"Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak kini Ketum PSSI. Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis. Tapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak bahwa ini jalan terbaik," ucap Aga Thohir, Selasa (27/6/2023).
Aga berharap pengunduran dirinya bisa membuat sepak bola Indonesia lebih transparan, bersih, dan profesional.
Meski meninggalkan PT PSS, Aga mengaku akan tetap memberi dukungan kepada Persis Solo yang sudah berusia 100 tahun pada 2023.
Aga menambahkan, dirinya ingin mengikuti langkah sang ayahanda untuk memajukan industri olahraga di Indonesia.
BACA JUGA: Hanya 18 Wasit di Indoensia yang Lolos Seleksi Kualifikasi VAR
"Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub. Apalagi industri olahraga, terutama sepak bola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi," ucap Aga Thohir.
Aga Thohir menjadi Komisaris PT PSS setelah mengakuisisi saham dari Vijaya Vitrayasa pada 2021.
Aga bersama putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan pengusaha muda Kevin Nugroho kemudian mengantar Persis juara Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
- Ratusan Pekerja Sosial di Lingkungan Dinsos DIY Ikut Skrining Massal TB
Advertisement
Advertisement