Advertisement
Alasan Pemerintah Italia Larang Pemain Gunakan Nomor Punggung 88

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan pemerintah Italia resmi melarang semua pemain yang bermain di Italia menggunakan nomor punggung 88. Langkah ini dilakukan untuk melawan antisemitisme.
BACA JUGA: Serie A Dilanda Kasus Covid
Advertisement
Football Italia mengungkapkan, Presiden FIGC Gabriele Gravina, bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi, Menteri Olahraga Andrea Abodi dan Koordinator Nasional Perjuangan melawan antisemitisme Giuseppe Pecoraro.
Nomor 88 adalah simbol yang banyak digunakan oleh kelompok neo-nazi sebagai cara untuk mengatakan “heil Hitler“, karena “h” adalah huruf kedelapan dalam alfabet.
Sejauh ini ada dua pemain yang menggunakan nomor punggung 88 yakni gelandang Atalanta, Mario Pasalic dan pemain Lazio, Toma Basic. Kedua pemain itu mau tidak mau harus mengganti nomor punggungnya musim depan.
Sebelumnya juga ada Tomas Rincon saat dia bermain untuk Torino. Namun dia kini menggunakan nomor 8 semenjak pindah ke Sampdoria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ketentuan Pansel DK LPS Dinilai Tak Selaras dengan UU, Berpotensi Menimbulkan Masalah Hukum
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Dulu Dijual Rp40.000 per Ekor, Kini Harga Benur di Gunungkidul Hanya Rp2.000 per Ekor
- Cerita Paduan Suara Mahasiswa UAJY Ngamen di Alun-Alun Selatan Jogja, Disawer Wapres Gibran Rp15 Juta, Nggak Nyangka!
- Khawatir dengan Dampak Lingkungan Akibat Pertambangan Tanah, Warga Pantog Kulon Mengadu ke DPRD Kulonprogo
- Temuan Rekening Penerima Bansos untuk Judol, Ini yang Dilakukan Dinsos Sleman
- Sejumlah Madrasah di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Jumlah Pendaftar Tak Merata
Advertisement
Advertisement