Advertisement

Tepis Tudingan Politisasi, Erick Tegaskan Pemerintah Dorong JIS Lolos Jadi Stadion Piala Dunia

Media Digital
Kamis, 06 Juli 2023 - 08:53 WIB
Sunartono
Tepis Tudingan Politisasi, Erick Tegaskan Pemerintah Dorong JIS Lolos Jadi Stadion Piala Dunia Erick Thohir / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pemerintah Bersama PSSI berusaha mendorong Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue Piala Dunia U-17. Sebagai bagian dari usaha itu maka ada beberapa perbaikan yang mesti dilakukan agar JIS lolos inspeksi sebagai stadion Piala Dunia.

Pernyataan Erick ini menepis tudingan politisasi di balik rencana renovasi JIS. Sebaliknya pemerintah malah serius mempromosikan JIS kepada FIFA sebagai salah satu lokasi Piala Dunia U-17.

Advertisement

"Kalau JIS ini dikaitkan dengan isu politik kebalik dong. Justru pemerintah ini mau merenovasi 22 stadion untuk standar internasional dan FIFA. Pemerintah akan mengajukan lapangan untuk U-17. Ada enam atau delapan lapangan yang mau diajukan, termasuk JIS. Tapi sebelum diajukan kan harus perbaiki kualitasnya. Stadion GBK waktu diajukan sebagai lokasi Asian Games pun rumputnya diperbaiki total dan ada perbaikan akses. Ini [JIS] juga sama," ujar Erick kepada sejumlah wartawan, Kamis (6/7/2023).

BACA JUGA : Renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17 2023 Ditargetkan 3 Bulan Selesai

Erick mengajak seluruh pihak untuk mendukung usaha menjadikan JIS dan stadion lain sebagai lokasi Piala Dunia U-17. Menurut Erick, ada standar tinggi yang mesti dipenuhi agar stadion bisa lolos inspeksi FIFA. Sebab ajang Piala Dunia adalah ajang tertinggi yang mesti memiliki standar terbaik.

Meski JIS memiliki arsitektur kelas internasional, namun hal itu masih belum jadi jaminan lolos inspeksi FIFA. Oleh karena itu pemerintah berusaha keras menyempurnakan sejumlah fasilitas JIS agar bisa dipakai di ajang Piala Dunia U-17.

"Standar internasional dan standar FIFA belum tentu sama. Sebagai contoh saat tim Argentina datang itu tim mereka periksa lapangan latihan dan stadion hingga dua kali. Hingga akhirnya memilih stadion GBK sebagai tempat latihan dengan alasan lebih safety. Artinya apa, mereka punya standar. Standar FIFA bagaimana, ya lebih tinggi lagi [dari standar Argentina]," ujar Erick.

BACA JUGA : Menteri PUPR: Tak Sesuai Standar FIFA, Rumput JIS Harus Diganti

Oleh karena itu perbaikan sejumlah fasilitas, terutama rumput adalah hal yang sangat rasional. Ini mengingat kualitas rumput yang mesti yang terbaik mengingat banyaknya laga yang akan dimainkan. "Apalagi ini akan dipakai turnamen di mana satu lapangan akan dipakai grouping mungkin ada enam pertandingan dalam waktu seminggu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Dia Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023, Ada DIY?

News
| Sabtu, 30 September 2023, 01:27 WIB

Advertisement

alt

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah

Wisata
| Kamis, 28 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement