Pemain Sepak Bola Muda Jogja Dibidik Ketua Umum PSSI untuk Piala Dunia 2038
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemain sepak bola muda asal Jogja diharapkan mampu menyokong Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan berlaga di perhelatan FIFA, Piala Dunia 2038. Harapan ini disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Hal itu disampaikan Erick saat agenda Kickoff Grasroot Football Festival (GFF) 2023 DIY yang diikuti 2.200 anak dari 132 tim perwakilan Kabupaten/Kota se-DIY di Lapangan Kenari, Kota Jogja, Minggu (3/9/2023).
Advertisement
"Bicara 2038 kalian adalah masa depan sepak bola Indonesia. Kakak-kakak kalian yang U-17 sekarang berlatih serius untuk supaya tim nasionalnya bagus, nanti main di kejuaraan dunia," kata Erick di hadapan para pemain sepak bola U-9 sampai U-12 itu.
Menurut Erick, pembinaan pemain sepak bola sejak usia dini mutlak diperlukan manakala Tim Nasional Indonesia serius ingin masuk Piala Dunia FIFA 2038.
"Memang pembinaan sepak bola kan mulai dari usia dini dari sembilan tahun, kalau kita sekarang mempersiapkan U-17 nanti juga jadi U-20, yang U-9 ini masa depan untuk tadi kalau memang kami serius untuk membina sepak bola 2038," kata dia.
BACA JUGA: Di Bantul, Warga Buang Sampah Sembarangan Makin Banyak
Ia menegaskan membangun sepak bola untuk Timnas Indonesia tidak mungkin bisa dilakukan secara instan. Berkaca dari banyak bangsa lain, Erick menuturkan seluruhnya membangun sepak bola mereka dari bawah.
Karena itu, ia berharap seluruh pengurus Asprov PSSI di Tanah Air melakukan pembenahan dengan serius melakukan pembinaan sepak bola sejak usia dini. "Tadi saya sampaikan untuk para Asprov yang memang serius pasti ada berkahnya dan PSSI kami bantu kemarin pendanaan, memang tidak pernah cukup, tapi paling tidak kita harus berkolaborasi saling peduli," ujar dia.
Erick menginginkan kelak Indonesia tidak sekadar menjadi tuan rumah saja, akan tetapi mampu menyuguhkan pemain yang lolos ke Piala Dunia 2038.
"Kalau sekarang U-17 sebagai tuan rumah, kami harapkan ke depan lolos bukan sebagai tuan rumah saja. Itu kan derajat yg lebih tinggi," ucap Erick.
Ketua Asprov PSSI Jogja Dessy Aprianto mengatakan ajang GFF memang disiapkan sebagai bagian dari pembinaan jelang Piala Dunia 2038. Menurut dia, 15 tahun ke depan, Timnas Indonesia akan diisi oleh pemain sepak bola yang kini masih berusia sembilan, 10, 11, dan 12 tahun.
"Kami akan terus jaga anak-anak ini itu berlatih, kami asah supaya tak mudah patah arang dan juga kami asuh supaya berjuang penuh," ujar Dessy.
Grassroot Football Festival diselenggarakan sebagai ajang pembinaan atlet sepakbola usia sembilan, 10, 11, dan 12 tahun. Kompetisi itu akan memperebutkan Piala Bergilir Mangkubumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement