Advertisement
Spanyol vs Mali: Matador Jadi Tim Pertama Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Timnas Spanyol U-17 menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak knockout Piala Dunia U-17 2023. Tim Matador saat ini menduduki puncak klasemen setelah menang 1-0 atas Timnas Mali U-17 di Stadion Manahan, Solo pada Senin (13/11/2023) malam.
Jalannya pertandingan tim Spanyol dan Mali sudah ketat sejak awal laga. Kedua tim yang sama-sama meraih kemenangan pada laga pertama ngotot untuk mencari kemenangan kedua untuk mengunci tiket babak 16 besar.
Advertisement
Di babak pertama, Mali tampil trengginas menghadapi La Furia Roja. Meski hanya menguasai bola 36 persen di babak pertama, Mali sukses melepaskan sembilan tembakan dengan tiga tendangan tepat sasaran. Sementara Spanyol yang menguasai 64 persen bola hanya mampu melepaskan dua tembakan dengan satu tepat sasaran.
BACA JUGA : Piala Dunia U-17: Pertandingan Sengit, Indonesia vs Pamana 1-1
Menghadapi permainan ofensif Mali, Tim Matador sempat kewalahan. Bahkan gawang La Furia Roja sempat kebobolan lewat gol Ange Martial Tia di menit ke-33.
Sayang, wasit sempat menilai ada insiden sebelum terjadinya gol. Sekou Kone dinilai melakukan pelanggaran terhadap pemain Spanyol. Hanya saja Mali yang menguasai bola tetap melanjutkan perpanjangan dan bahkan mencetak gol. Akan tetapi wasit lantas meninjau insiden tersebut lewat VAR dan membatalkan gol untuk Mali lantaran Kone dinyatakan melakukan pelanggaran sebelumnya.
Tak sampai disitu, derita Mali kemudian berlanjut. Usai golnya dianulir, Mali justru kehilangan striker andalan mereka Doumbia yang mencetak hat-trick saat Mali menang 3-0 atas Uzbekistan. Doumbia malah diganjar kartu merah di menit ke-40 oleh sang pengadil di lapangan. Dirinya dinilai melakukan pelanggaran terhadap pelaim Spanyol, Pau Prim di depan wasit.
Bermain dengan 10 orang, Mali tidak mengendurkan serangannya. Di babak kedua Mali berhasil melesatkan 12 tembakan ke gawang Spanyol, berbanding dengan Spanyol yang hanya mampu melakukan 10 tembakan ke gawang Mali.
Sayangnya meski unggul jumlah tembakan, tak satu pun peluang Mali berakhir dengan gol. Sebaliknya, Tim Matador melalui Juan Hernandez berhasil mencetak gol di menit ke-62 dan membuat skor 1-0 untuk kemenangan Spanyol bertahan sampai akhir laga.
Pencetak gol pada laga ini, Juan Hernandez, merasa senang golnya bisa membantu Spanyol meraih kemenangan. "Saya puas dengan gol dan kemenangan ini. Apalagi target utama pada pertandingan ini ialah mendapatkan tiga poin," kata Juan.
Sebelumnya, pemain berusia 16 tahun ini telah memperkirakan duel melawan Mali bakal berlangsung sulit. Namun, kerja kerasnya akhirnya terbayar lunas dengan tiket 16 besar. Mereka bakal tetap mempertahankan mentalitas ini jelang laga berikutnya.
BACA JUGA : Tarik Pelancong, Pelaku Wisata Jogja Didorong Manfaatkan Momentum Piala Dunia U17
"Kami bermain dengan cukup tangguh pada laga ini karena kami tahu pertandingan ini akan berlangsung ketat. Saya merasa senang dengan kemenangan ini. Kini kami bisa meraih enam poin. Kami akan terus melanjutkan kerja keras untuk menghadapi laga berikutnya," katanya.
Meski mengoleksi enam poin, pemain asal Barcelona U-19 ini memastikan skuad asuhan Jose Lana tidak akan cepat puas. Mereka masih membidik kemenangan atas Uzbekistan sebagai korban berikutnya pada pertandingan pamungkas Grup B.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement