Advertisement

Promo November

Persiapan PSIM Yogyakarta vs PSMS: Laskar Mataram Evaluasi Taktik Bola Mati

Yosef Leon
Selasa, 09 Januari 2024 - 11:57 WIB
Sunartono
Persiapan PSIM Yogyakarta vs PSMS: Laskar Mataram Evaluasi Taktik Bola Mati Skuad PSIM Jogja menjalani latihan persiapan jelang menghadapi PSMS Medan pada Jumat (12/1/2024) mendatang. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Skuad PSIM Jogja sudah mulai bersiap menghadapi laga selanjutnya di babak 12 besar melawan PSMS Medan yang dijadwalkan Jumat (12/1/2024) mendatang. Setelah hasil imbang kontra Semen Padang FC, Hariono dan kolega mulai menjalani latihan rutin dan evaluasi laga sebelumnya. 

Pelatih kepala PSIM Jogja Kas Hartadi mengatakan, dalam latihan perdana menjelang menghadapi skuad Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan dirinya akan mengevaluasi lini belakang tim untuk mengantisipasi bola set piece atau peluang dari bola mati. 

Advertisement

BACA JUGA :Babak 12 Besar Liga 2, PSIM Jogja Bermain Imbang Lawan Semen Padang

Bukan tanpa sebab, di laga sebelumnya kontra Semen Padang kemenangan Laskar Mataram di kandang lawan harus buyar setelah Kabau Sirah mampu menyamakan kedudukan lewat skema tendangan sudut. Menurut Kas anak asuhnya harus mampu belajar dari laga tersebut. 

“Kami belajar dari bola-bola set piece [taktik bola mati] saja. Kemarin kita kecolongan di bola set piece, di tendangan sudut. Jadi evaluasinya di set piece saja,” kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu, Selasa (9/1/2024). 

Di laga melawan PSMS, Hariono dan kolega harus mampu mengamankan tiga poin di kandang sendiri jika ingin menjaga asa lolos ke semi final. Hasil positif akan membuat posisi Laskar Mataram di klasemen sementara terdongkrak. Kemenangan di kandang sendiri tentu bukan hal yang sulit apalagi fullback pinjaman mereka dari Persis Solo Samuel sudah bisa dimainkan di laga itu. 

BACA JUGA : PSIM Boyong 26 Pemain ke Padang

Semula, PSIM dijadwalkan bertemu dengan PSMS Medan pada Kamis, 11 Januari 2024. Namun pada akhirnya jadwal diundur menjadi hari Jumat, keesokan harinya. Perubahan jadwal ini bagi Kas merupakan sebuah keuntungan. Baginya, dengan mundurnya pertandingan bisa menjadi tambahan waktu untuk persiapan.

“Keuntungan bagi kita, karena kalau kita tetap bermain di tanggal 11, kan terlalu mepet. Kita habis perjalanan jauh, harus recovery. Ada keuntungan lah diundur satu hari ini. Sebenarnya untuk tim lain juga sama, bukan tim kita saja,” ujar Kas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement