Advertisement

Final All England Pertemukan Ginting dan Jonatan, All Indonesian Final Kembali Tercipta Setelah 30 Tahun

Newswire
Minggu, 17 Maret 2024 - 07:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Final All England Pertemukan Ginting dan Jonatan, All Indonesian Final Kembali Tercipta Setelah 30 Tahun Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dan Jonatan Christie (kanan). Ist/pbsi - antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, dua tunggal putra Indonesia dipastikan saling berhadapan satu sama lain pada babak final All England Open 2024, Minggu (17/3/2024).

All Indonesian Final terwujud setelah Jonatan  mengunci kemenangan atas wakil India Lakshya Sen pada partai semifinal melalui rubber game dengan skor 21-12, 10-21, 21-15 dalam tempo 1 jam 7 menit.

Advertisement

Kedua pemain sempat terlibat perebutan angka yang cukup ketat di awal gim pertama selama pertandingan berlangsung. Namun, selepas turun minum pertama, wakil Indonesia mampu menguasai ritme permainan di gim pertama dan tidak memberikan kesempatan bagi Sen untuk mencuri poin darinya.

Dominasi itu tidak mampu dipertahankan oleh tunggal putra peringkat sembilan dunia di gim kedua. Sen mengubah strategi dan memegang kontrol permainan sejak awal pertandingan kedua dan Jonatan dibuat tidak berkutik.

Wakil India pun berhasil merebut kemenangan gim kedua dan membuat kedudukan antara kedua pemain menjadi berimbang.

Pada gim pamungkas, Sen yang sudah memiliki kepercayaan diri tinggi karena menang telak atas Jonatan di gim sebelumnya, memutuskan untuk lebih agresif dalam menyerang. Strategi itu membuahkan hasil dan membuat Sen sempat unggul pada awal gim ketiga.

Namun, Jonatan memilih untuk tidak terpancing dengan gaya permainan lawan dan tampil lebih sabar, hingga pada akhirnya ia merebut interval gim ketiga 11-7.

Keunggulan itu pun dipertahankan dengan baik oleh Jonatan, sampai ia meraih matchpoint pertamanya 20-12.

Pada momen krusial tersebut, juara French Open 2023 itu malah lengah dan membuat Sen meraih tiga poin beruntun, sebelum akhirnya Jonatan mengunci kemenangan di gim penentu 21-17.

Penantian Panjang

Sementara itu, ini adalah kali pertama dalam 30 tahun terakhir dimana final tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu mempertemukan dua pemain Indonesia.

Terakhir kali laga "All Indonesian Final" itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra, dimana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu

News
| Sabtu, 27 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement