Advertisement

Jika Juara Piala Asia U-23, Indonesia Akan Satu Grup dengan Israel di Olimpiade Paris

Taufan Bara Mukti
Jum'at, 26 April 2024 - 16:32 WIB
Budi Cahyana
Jika Juara Piala Asia U-23, Indonesia Akan Satu Grup dengan Israel di Olimpiade Paris Pemain Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum melawan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari. - Antara/PSSI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kesebelasan Indonesia berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah sukses melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Situasi sulit akan dihadapi Indonesia apabila menjuarai Piala Asia U-23 karena di Olimpiade akan menghadapi Israel yang kini banyak dimusuhi komunitas global karena konflik dengan Palestina.

Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Korea lewat adu penalti. Di waktu normal dan perpanjangan waktu kedua tim berbagi gol 2-2 sedangkan di babak penalti Indonesia menang 11-10. Rafael Struick menjadi pahlawan di 120 menit permainan berkat dua golnya. Kiper Ernando Ari menyelamatkan Indonesia di adu penalti karena menepis tendangan dua pemain Korea sedangkan bek Pratama Arhan meloloskan Garuda Muda ke empat besar lewat sepakan penalti terakhirnya.

Advertisement

Selangkah lagi, Indonesia bisa meraih impian berlaga di Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada 24 Juli nanti. Jika bisa melaju ke Paris 2024 sebagai kampiun Piala Asia U-23, nasib Indonesia malah bisa runyam karena persoalan politik.

BACA JUGA: Statistik Timnas Indonesia Melawan South Korea di Perempat Final Piala Asia, Memang Pantas Menang

Grup cabang sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 sudah diundi pada 20 Maret 2024 di Paris. Sebagaimana dilansir situs resmi FIFA, cabang sepak bola putra dibagi dalam empat grup. Indonesia punya empat skenario masuk grup A, B, C, atau D, tergantung hasil yang mereka peroleh di Piala Asia U-23.

Jika Indonesia akhirnya menjadi tim peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda akan melakoni playoff melawan Guinea di Paris pada 9 Mei. Kemenangan atas Guinea akan membuat Indonesia masuk di Grup A Olimpiade 2024 Paris. Sebagai perwakilan playoff Asia melawan Afrika, Indonesia akan masuk ke grup yang terbilang berat. Di Grup A, Indonesia akan melawan Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

BACA JUGA: Israel, Negara Paling Sering Dikritik Sepanjang Tahun Lalu

Indonesia juga bisa berjumpa Argentina, peraih medali emas Olimpiade 2004 dan 2008. Jika Indonesia kalah di semifinal Piala Asia U-23 lalu menang di perebutan peringkat ketiga, Garuda Muda akan masuk ke Grup B Olimpiade 2024. Lolos ke Grup B akan membuat Indonesia menghadapi Argentina, Maroko, dan Ukraina.

Skenario lain adalah lolos ke Olimpiade 2024 sebagai runner up Piala Asia U-23 2024. Indonesia akan masuk ke Grup C jika menjadi peringkat kedua di turnamen garapan AFC ini. Indonesia akan menghadapi Spanyol, peraih emas Olimpiade 1992, dan Mesir serta Republik Dominika.

Buah simalakama justru akan didapat Indonesia jika bisa meraih gelar juara Piala Asia U-23 2024. Pasalnya, kegembiraan meraih trofi tersebut akan lekas berganti kekhawatiran ketika menengok tim-tim lawan di Olimpiade 2024 Paris. Juara Piala Asia U-23 2024 akan masuk ke dalam Grup D Olimpiade 2024. Secara matematis, ini grup yang ringan, tetapi secara politis ini grup yang sebaiknya dihindari karena lawan Indonesia adalah Israel, Mali, dan Paraguay.

BACA JUGA: Sudah Tahu Diprotes, Israel Tak Takut Tampil di Piala Dunia U-20 Indonesia

Israel bisa menjadi batu sandungan terbesar bahkan sebelum pertandingan dimulai.

Israel menjadi salah satu perwakilan UEFA di Olimpiade 2024 selain Spanyol dan Ukraina. Negara ini adalah masalah besar. Tahun lalu FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 akibat gelombang protes di Tanah Air karena keikutsertaan Israel.

Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan keduanya memiliki sejarah hubungan buruk yang panjang di sepak bola. Pada 1957, Presiden Soekarno tegas meminta Indonesia mengundurkan diri daripada harus bertanding melawan Israel di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Soekarno menilai sama saja Indonesia mengakui Israel jika melawan mereka di atas lapangan. Indonesia saat itu sedang benar-benar melawan neokolonialisme dan menganggap Israel penjajah Palestina. Pada akhirnya, tim Indonesia tidak jadi berangkat ke Israel sehingga dinyatakan kalah walk out (WO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025

News
| Senin, 06 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement