Advertisement

Promo Desember

Usai Kalah dari Bahrain, Australia Sesumbar Bakal Taklukkan Indonesia

Newswire
Selasa, 10 September 2024 - 09:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Usai Kalah dari Bahrain, Australia Sesumbar Bakal Taklukkan Indonesia Sejumlah pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). Antara/Yusran Uccang - pras.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Australia sesumbar akan mengalahkan Timnas Indonesia pada laga pertama Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/9/2024) nanti malam.

Tim Negara Kangguru ini bertekad bangkit usai kalah mengejutkan di kandang sendiri saat melawan Bahrain. "Kekalahan dari Bahrain memang mengecewakan. Namun ini tentang bagaimana kami merespons setelah itu," kata pelatih timnas Australia Graham Arnold di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dikutip Selasa.

Advertisement

Pelatih berusia 61 tahun itu melanjutkan, untuk menundukkan Indonesia, skuadnya sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan tim yang dilatih Shin Tae-yong tersebut. Australia sudah melakukan persiapan maksimal demi mengunci kemenangan di Jakarta.

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hadapi Indonesia, Separuh Lebih Skuad Australia Pemain Keturunan

Bek timnas Australia Aziz Behich menegaskan skuadnya sudah melupakan kekalahan dari Bahrain. Pesepak bola berusia 33 tahun tersebut memastikan bahwa dia dan rekan-rekannya hanya fokus melawan Indonesia.

"Pemulihan fisik para pemain kami berjalan dengan baik. Laga menghadapi Bahrain itu hanya satu pertandingan yang kami sudah kami lupakan," tutur Aziz.

Bikin Tak Nyaman

Bek tengah tim nasional Australia Alessandro Circati mengatakan, skuadnya akan membuat Indonesia tidak nyaman dalam mengembangkan permainan. "Kami akan terus mencari ruang, menyeret mereka keluar dari strategi lalu mengarahkannya ke ruang di mana mereka tidak bisa bermain nyaman," ujar Circati.

Pesepak bola yang bermain untuk klub Parma di liga Italia Serie A itu menegaskan, Australia tidak akan membiarkan Indonesia mengorganisasi permainan karena itu sangat berisiko. Menurut Circati, Indonesia memiliki pemain cepat yang sangat berbahaya dalam situasi serangan balik.

"Itu akan menghukum kami kalau tidak siap. Jadi kami memastikan hal-hal seperti itu tidak akan terjadi," kata bek berusia 20 tahun tersebut.

Circati pun menyampaikan, Australia belajar banyak dari hasil negatif kontra tim tamu Bahrain pada laga perdana Grup C, di mana mereka kalah 0-1 di kandang. Oleh karena itu, dia menyebut Australia akan lebih kreatif, berani menyerang dan mengambil risiko demi membuat gol ke gawang Indonesia.

"Kami siap untuk pertandingan. Kami memiliki dua sesi latihan dengan kualitas tinggi. Kami mulai terbiasa dengan semuanya termasuk soal cuaca Indonesia yang panas dan lembab," tutur Circati.

Untuk membantu timnya memberikan kekalahan bagi Indonesia, Circati menyatakan dirinya siap ditempatkan di posisi mana saja di tim. Meski berposisi asli sebagai bek tengah, Circati memang dia memiliki kemampuan untuk mengisi pos bek kanan.

Sejak awal 2024, Australia hanya kalah dua kali dari 11 pertandingan, yakni dari Korea Selatan pada perempat final Piala Asia 2023 dan dari Bahrain dalam pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada awal September.

Hasil negatif dari pertandingan melawan Bahrain terasa menyesakkan bagi Australia. Selain karena pertandingan itu digelar di Australia, secara kualitas pemain Bahrain jauh di bawah mereka.

Pada peringkat FIFA terbaru, Bahrain menduduki posisi ke-80, sementara Australia bertengger jauh di atasnya pada posisi ke-24. Australia tidak mau ada kejutan lanjutan di Jakarta, yang dibuat timnas berperingkat FIFA 133 seperti Indonesia.

Laga Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno esok Selasa itu berlangsung mulai pukul 19.00 WIB. Ini merupakan pertandingan kedua bagi kedua tim. Pada laga pertama, Indonesia mengimbangi Arab Saudi 1-1, sedangkan Australia tumbang 0-1 di tangan Bahrain.

Indonesia menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan satu poin di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin) dan Arab Saudi (satu poin). Posisi kelima dan keenam ditempati Australia dan China dengan nol poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Nataru, Manfaatkan Diskon Tarif Tol 10 Persen, Cek Ketentuannya di Sini

News
| Minggu, 22 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement