Advertisement

Liga 1 Putri Bakal Digelar Mulai 2026, Diikuti 8 Klub Tanpa Degradasi

Newswire
Sabtu, 21 September 2024 - 21:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Liga 1 Putri Bakal Digelar Mulai 2026, Diikuti 8 Klub Tanpa Degradasi Erick Thohir targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa tampil untuk Timnas Indonesia pada Oktober. - Instagram @erickthohir

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPSSI berencana menggelar Liga 1 Putri Indonesia terbaru pada tahun 2026. Kompetisi ini akan diikuti oleh delapan klub dan tanpa degradasi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan rencana Liga 1 putri tersebut masih disiapkan dan diikuti minimal 8 klub. "Kalau di bawah delapan (klub-red), kompetisi akan terlalu pendek. Misalnya lebih dari delapan, takutnya (klub-red) 'bengek' karena di sana ada cashflow, uang, sponsor dan lain-lain," ujarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Tok! Boaz Disanksi Komdis karena Pukul Steward

Selain itu, menurut Erick, pelaksanaan Liga 1 Putri dengan delapan klub paling realistis mengingat jumlah pemain putri dengan kemampuan mumpuni masih sedikit. PSSI, dia melanjutkan, mengutamakan kompetisi itu diikuti tim putri dari klub-klub Liga 1. Namun, PSSI tetap terbuka untuk pihak yang ingin menanamkan investasi.

"Kami memprioritaskan pesertanya berasal dari klub Liga 1 atau kami membuka siapa saja yang mau berinvestasi di sepak bola putri," kata Erick.

Pria yang juga Menteri BUMN itu menyebut, dirinya sudah membentuk tim untuk mengonsep dan menyusun detail soal Liga 1 Putri tersebut. Selain soal delapan klub peserta, Erick menyampaikan bahwa Liga 1 Putri tersebut akan berlangsung tanpa degradasi.

"Kami sepakat konsepnya itu tidak seperti di Liga 1 dan Liga 2 (putra-red), tetapi mirip dengan liga sepak bola di Amerika Serikat dan Australia. Itu karena liga putri perlu kestabilan, bukan protektif kepada yang mau berinvestasi," tutur dia.

Akan tetapi, Erick mengutarakan bahwa PSSI masih membicarakan beberapa hal terkait Liga 1 Putri itu lantaran ada potensi risiko. Salah satunya adalah bagaimana jika salah satu dari delapan klub itu mundur yang membuat total peserta menjadi berkurang.

"Nanti setelah semuanya matang, kami akan mempresentasikan itu di internal Komite Eksekutif (Exco). Kemudian, barulah kami membawanya ke kongres tahun depan. Ini cuma persoalan protokoler dan administrasi. Itu komitmen kami dan memang membangun (liga sepak bola putri-red) mesti bertahap," kata Erick.

Liga 1 Putri terakhir kali dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2019. Pada tahun 2020, liga itu sudah direncanakan bergulir tetapi batal karena pandemi COVID-19 dan tetap belum terlaksana sampai saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Serahkan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens ke Selandia Baru

News
| Minggu, 22 September 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement