Gol Kontroversial Bahrain di Menit 90+9: Shin Tae-yong Minta AFC Perbaiki Kepemimpinan Wasit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/11/2024). Gol Bahrain di menit akhir menjadi gol yang kontroversial karena sudah seharusnya wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua. Meski demikian wasit memberikan kelonggaran waktu hingga 9 menit padahal tambahan waktu hanya 6 menit.
Hal itu membuat Bahrain mencetak gol di menit ke 90+9. Sayangnya laman resmi akun medsos Instagram Bahrain melakukan manipulasi angka menit gol tersebut dan diduga enggan mengakui bahwa gol yang dicetak pemainnya adalah di waktu yang tidak semestinya.
Advertisement
Pelatih kepala Timnas Indonesia menyayangkan hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnya saat berhadapan dengan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024.
Meskipun Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 hingga di pengujung pertandingan, tuan rumah justru mampu membuat gol penyama kedudukan di menit 90+9 melalui sepakan Mohamed Marhoon.
“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata dikutip laman resmi PSSI, Jumat pagi.
Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sudah berjuang sampai peluit panjang dibunyikan. Ke depan dirinya pun berharap para pemain tetap optimistis dalam menatap pertandingan selanjutnya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” katanya.
Surat Protes
PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kontrobersi wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain melawan Indonesia, Kamis.
“Ya kita kirim surat protes,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dilansir Antara, Jumat dini hari.
PSSI menegaskan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang memberikn tambahan waktu bagi Bahrain sehingga berpeluang mencetak gol. "Sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” ujarnya.
Berdasarkan statistik permainan di babak pertama, Bahrain sepenuhnya memegang kendali permainan 57% penguasaan bola dengan 24 kali shots dan 5 di antaranya tepat sasaran. Adapun Timnas Indonesia mengemas 43% dengan 5 kali shots dan 5 tepat sasaran.
Pada babak pertama ini Skuad Garuda belum sepenuhnya mampu mengembang permainan. Gol pertama Bahrain dicetak lewat tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15 membawa tim tuan rumah Bahrain unggul dengan skor 1-0 melawan Indonesia
Pada momen itu, Marhoon melakukan tendangan bebas jarak jauh yang langsung mengarah ke gawang. Tendangan Marhoon begitu keras hingga membuat Maarten Paes mati tak bisa berbuat banyak.
Bola sempat membentur mistar gawang, namun pantulannya justru melewati garis gawang Indonesia. Bahrain pun unggul 1-0. Unggul 1 gol, Bahrain terus meningkatkan intensitas permainan dan bertub-tubi menggempur pertahanan Timnas Indonesia.
Akhirnya skuad Garuda berhasil menyamakan kedudukan lewat gola yang dicetak Ragnar Oratmangon pada menit ke-48. Berawal dari umpan Ivar Jenner dari luar kotak penalti, namun tidak bisa diantisipasi pemain belakang Bahrain. Ragnar mendapatkan bola muntahan sehingga mampu mengeksekusi bola menjadi gol. Sehingga skor menjadi imbang 1-1 hingga babak pertama berakhir.
Adapun babak kedua, Timnas Indonesia mampu membangun serangan dengan baik meski beberapa kali dipatahkan oleh kuatnya pertahanan Bahrain. Di sisi lain, Bahrain beberapa kali mendapatka peluang mencetak gol dengan beberapa kali tembakan tepat sasaran ke gawang.
Meski demikian serangan Indonesia cukup efektif, hingga Rafael Struick berhasil menjebol gawang Bahrain lewat tembakan dari sisi kiri tepian kotak penalti di menit ke-74. Timnas Indonesia pun unggul 1-2.
Tertinggal 1-2, Bahrain terus melancarkan serangan. Berkali-kali tembakan ke gawang berhasil diselamatkan penjaga gawang Indonesia Maarten Paes. Wasit memberikan tambahan waktu 6 menit di babak kedua. Meski demikian hingga 8 menit, wasit tak kunjung meniup peluit tanda berakhir pertandingan. Hingga kemudian Bahrain mencetak gol berawal dari skema tendangan pojok di menit ke-98. Skor pun imbang menjadi 2-2 hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua.
Hasil ini menempatkan Skuad Garuda belum terkalahkan selama menjalani round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hingga saat ini mengemas 3 poin, tertinggal dari Bahrain dengan 4 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Wujudkan DIY sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
- DIY Bakal Kedatangan 9,4 Juta Orang, Ribuan Personel Diterjunkan Amankan Libur Akhir Tahun
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
Advertisement
Advertisement