Advertisement
Cedera Ligamen Lutut, Gelandang PSIM Muammar Khadafi Akhiri Liga 2 Lebih Cepat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Gelandang PSIM Jogja Muammar Khadafi dipastikan mengakhiri musim 2024/2025 lebih cepat akibat cedera parah yang dialaminya.
Gelandang andalan Laskar Mataram itu mengalami cedera ligamen lutut dalam laga kandang perdana babak delapan besar Liga 2 pada Senin (20/1/2025) lalu.
Advertisement
Insiden tersebut terjadi menjelang akhir babak pertama. Muammar, yang berusaha menyundul bola, mendarat dalam posisi tidak sempurna, menyebabkan dirinya langsung terkapar di lapangan.
BACA JUGA: Menang Tipis 1-0 atas Deltras, PSIM Jogja Awali Babak 8 Besar dengan Hasil Manis
Tim medis yang sigap menangani Muammar sempat membawanya ke tepi lapangan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sebelum akhirnya ia ditandu keluar dan dinyatakan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Dokter tim PSIM Jogja, Adidya Rizky Pambudi mengatakan, cedera yang dialami Muammar tergolong serius dan membutuhkan penanganan intensif serta waktu pemulihan yang tidak sebentar.
"Muammar mengalami cedera pada ligamen lutut, penyebabnya kemungkinan besar karena ada kesalahan saat mendarat setelah heading. Untuk musim ini, ia tidak bisa melanjutkan pertandingan. Fokus kami sekarang adalah penanganan cederanya," ujar Adidya, Rabu (22/1/2025).
Proses penanganan cedera ini akan melibatkan tindakan rekonstruksi atau perbaikan ligamen yang rusak, diikuti oleh program rehabilitasi intensif. “Setelah dilakukan repair atau rekonstruksi, rehabilitasi akan menjadi langkah berikutnya untuk memulihkan fungsi kakinya,” jelas Adidya.
Adidya memastikan bahwa selain Muammar kondisi para pemain PSIM Jogja saat ini berada dalam kondisi prima. “Kondisi pemain semuanya fit dan siap bermain,” tambahnya.
Cedera pemain tentu menjadi tantangan besar bagi PSIM Jogja yang tengah berjuang di fase krusial kompetisi. Adidya menekankan pentingnya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk manajemen, suporter, dan masyarakat, untuk membantu para pemain yang sedang cedera agar pulih dengan baik.
"Intinya, saat ini yang dibutuhkan adalah full support untuk Muammar dan pemain yang cedera. Semua pemain di tim ini memiliki semangat tinggi untuk bermain dan membela PSIM kapanpun mereka dibutuhkan, tetapi kita tidak pernah tahu kapan cedera bisa terjadi," ujar Adidya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kelola Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional Keluhkan Kekurangan SDM
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Pemanfaatan Dana Desa di Gunungkidul Disebut Berjalan Baik
- Korban Gagal Bayar Koperasi Bentuk Forum Perwakilan Nasabah
- Ini Jadwal SIM Keliling Sleman di Bulan Januari 2025
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Rabu 22 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Rabu 22 Januari 2025
Advertisement
Advertisement