Advertisement

Turnamen Olahraga Padel Pertama di Indonesia Bakal Digelar di Bandung

Newswire
Jum'at, 07 Februari 2025 - 09:27 WIB
Maya Herawati
Turnamen Olahraga Padel Pertama di Indonesia Bakal Digelar di Bandung Ilustrasi-Pemain padel sedang bermain dalam arena. Antara - Kapan Padel

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Turnamen untuk olahraga padel pertama di Indonesia akan diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat. Turnamen ini bertajuk BDG’s 1st Invitational Padel Tournament yang bertemakan Unusual.

Padel adalah olahraga raket yang dimainkan secara ganda di lapangan tertutup. Olahraga ini merupakan perpaduan antara tenis dan squash.

“Kami sangat antusias menghadirkan turnamen ini ke Bandung. Ini adalah langkah awal menuju semakin besarnya komunitas padel di Tanah Air,” kata perwakilan penyelenggara dari Kapan Padel, Prima, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Advertisement

Prima mengatakan popularitas olahraga padel terus meningkat di Indonesia, sehingga acara itu diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah mempererat hubungan komunitas pecinta olahraga ini.

Turnamen yang akan berlangsung di Padel Culture Club, Bandung pada 8 Februari 2025 itu juga merupakan bukti nyata berkembangnya olahraga padel di Indonesia.

Sebanyak 32 pemain terbaik dari Jakarta dan Bandung dalam kategori Intermediate Invitation akan hadir di sana.

Ia menjelaskan kegiatan mendapatkan dukungan penuh oleh Pengda Padel Provinsi Jawa Barat dan berbagai mitra, termasuk WORK-Unusual, About:Padel, Kapan Padel, GiJoe Padel, Padel Pisan, HPN Consulting, Bali Hai, Pocari, Sketcher dan PT Pegadaian (Persero).

Turnamen itu juga mendapat dukungan hukum dari Daud Ritonga & Associates Law Firm, serta BRIEFER dan Radio OZ Bandung sebagai mitra komunikasi resmi.

“Ajak keluarga dan teman untuk menikmati atmosfer kompetisi yang unik dan penuh semangat! dan pantengin terus Radio OZ untuk live broadcast selama tournament berlangsung,” kata dia.

Padel adalah olahraga raket yang diciptakan oleh Enrique Corcuera di Meksiko pada akhir 1960-an, dengan memanfaatkan ruang terbatas di rumahnya dan menciptakan lapangan kecil yang dikelilingi dinding sebagai bagian dari permainan.

BACA JUGA: Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM

Olahraga ini menyebar ke Spanyol melalui Alfonso de Hohenlohe dan menjadi sangat populer sebelum meluas ke negara-negara lain di Amerika Latin dan Eropa pada 1970-an hingga 1980-an. Pada 1990-an, pembentukan International Padel Federation (FIP) membantu mengatur olahraga ini secara global.

Padel mencetak sejarah ketika untuk pertama kalinya menjadi bagian dari ajang multi-olahraga besar di Olimpiade Eropa 2023 di Krakow, Polandia, yang menandai langkah awal menuju pengakuan di Olimpiade.

Di Indonesia, padel mulai masuk dalam daftar cabang olahraga eksibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, menunjukkan pertumbuhan minat terhadap olahraga ini di tingkat nasional.

Dengan sifatnya yang mudah dipelajari dan ramah untuk segala usia, padel kini menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dimainkan oleh jutaan orang di berbagai benua.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKN Ajak ASN Terapkan WFA 2 Hari dalam Sepekan

News
| Jum'at, 07 Februari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement