Advertisement

Bupati Bantul Izinkan PSIM Jogja Pakai Stadion Sultan Agung, Penonton Dikurangi

Yosef Leon
Senin, 04 Agustus 2025 - 13:27 WIB
Maya Herawati
Bupati Bantul Izinkan PSIM Jogja Pakai Stadion Sultan Agung, Penonton Dikurangi Stadion Sultan Agung Bantul - Antara - Pemkab Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan telah memberikan izin penggunaan Stadion Sultan Agung (SSA) kepada PSIM Jogja untuk penyelenggaraan pertandingan Super League.

Menurutnya stadion tersebut masih layak secara konstruksi untuk digunakan, tapi ia memberikan catatan penting bagi PSIM Jogja yang berencana menggunakan stadion tersebut untuk laga kandang. 

Advertisement

Menurut Halim, ada beberapa fasilitas penunjang di Stadion Sultan Agung yang masih perlu diperbaiki. “Secara konstruksi itu masih layak, tetapi secara fasilitas ada beberapa hal yang harus dibenahi, seperti pintu yang seret dan toilet yang perlu diperbaiki,” ujarnya, Senin (4/8/2025). 

Pemkab Bantul belum menganggarkan pembaruan fasilitas tersebut. Oleh karena itu, Halim mempersilakan PSIM Jogja untuk menggunakan stadion asalkan turut melakukan pembenahan fasilitas yang diperlukan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh operator penyelenggara liga. 

Lebih lanjut, Bupati menekankan pembatasan jumlah penonton karena kondisi tribun yang belum sepenuhnya ideal. “Tribun terbuka maksimal hanya 10.000 penonton, tribun VIP maksimal 1.000. Tidak boleh digunakan 100 persen kapasitas,” katanya.

Halim juga menyoroti pentingnya aspek keamanan. Ia menyebut bahwa Pemkab hanya sebagai pihak yang memfasilitasi penggunaan stadion, sedangkan tanggung jawab keamanan ada pada pihak penyelenggara, dalam hal ini PSIM Jogja.

“Kami tidak ingin ada keributan di Bantul. Para suporter harus dikendalikan. Kami tidak menghambat sepak bola, tapi harus ada pertimbangan keamanan dan kelayakan,” jelasnya.

BACA JUGA: Koperasi Desa Merah Putih di DIY Ditargetkan Beroperasi Penuh Oktober 2025

Catatan Serius

Sementara, PSIM Jogja telah selangkah lebih dekat untuk memastikan stadion kandang di SSA Bantul. Proses asesmen telah dilakukan oleh tim dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda DIY bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul dengan hasil SSA meraih nilai 73,46 persen dengan kategori “baik”.

Petugas menyebut tidak menemukan kerusakan struktural mayor pada bangunan stadion yang menjadi kebanggaan Bumi Projotamansari tersebut. Meski begitu terdapat catatan perbaikan pada pintu masuk dan keluar stadion, atap tribun, lampu penerangan, hingga pengurangan kapasitas penonton.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Jogja, Wendy Umar Seno Aji mengatakan, penilaian ini menjadi angin segar di tengah ketidakpastian izin penggunaan Stadion Maguwoharjo di Sleman. SSA Bantul kini menjadi alternatif kuat sebagai markas Laskar Mataram.

"Namun dari tim asesor juga memberikan beberapa catatan penting yang harus segera diperbaiki. Salah satu yang utama adalah perbaikan sistem pintu masuk dan keluar stadion yang sudah korosi," kata Wendy. 

Selain itu, beberapa bagian atap tribun yang lepas dan pagar pembatas juga menjadi fokus perbaikan. Hal ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan para penonton saat laga berlangsung.

Kapasitas stadion juga dipastikan tidak akan bisa digunakan secara maksimal. “Ada pembatasan kapasitas penonton yang tidak bisa maksimal pada saat pelaksanaan nantinya,” ujar Wendy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Program CKH di Sekolah Diperluas, Menyasar 16 Juta Siswa

Program CKH di Sekolah Diperluas, Menyasar 16 Juta Siswa

News
| Senin, 04 Agustus 2025, 15:07 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement