Advertisement

Indonesia Libas Filipina di Kejuaraan Piala Suhandinata 2025

Jumali
Senin, 06 Oktober 2025 - 23:27 WIB
Jumali
Indonesia Libas Filipina di Kejuaraan Piala Suhandinata 2025 Ilustrasi bulu tangkis atau badminton - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Timnas Bulu Tangkis Junior Indonesia mengawali langkahnya dengan mulus di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Campuran 2025 atau Piala Suhandinata 2025.

Bertanding di Grup F di Guwahati, Assam, India, pada Senin, skuad Merah Putih berhasil menundukkan Filipina dengan skor akhir 2-0 (45-17, 45-40).

Advertisement

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Indonesia yang berada di Grup F bersama Filipina, Slovenia, dan Hong Kong.

Moh. Zaki Ubaidillah Buka Kemenangan dengan Permainan Solid
Kapten tim Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah (Ubed), menjadi penentu kemenangan pertama di sektor tunggal putra.

"Alhamdulillah senang sekali bisa bermain di World Junior Mixed Team Championships yang menjadi turnamen junior terakhir saya," ujar Ubed, dalam keterangannya.

"Permainan tadi sudah cukup maksimal dan bersyukur bisa menyumbangkan poin untuk tim.”

Ubed menyebut fokus dan mental pantang menyerah sebagai kunci kemenangannya. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan tim yang dibangun melalui team building dan yel-yel bersama.

Pada pertandingan penentu kemenangan, Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono tampil gemilang, memastikan skor akhir 2-0 untuk Indonesia. Mereka meraih kemenangan dengan skor 27-22.

Meski sempat terjadi ketegangan di pertandingan sebelumnya (pasangan campuran Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica kalah tipis), Mubarrok/Edsel berhasil membalikkan keadaan.

"Tadi sempat tertinggal satu angka, tapi kami berprinsip tidak boleh kalah. Kami harus bisa bangkit dan menjauhkan poin lawan,” kata Mubarok. Edsel menambahkan, mereka merasa lebih percaya diri dibandingkan saat Asia Junior 2025 kemarin.

Pelatih tunggal putra, Wiempie Mahardi, mengakui bahwa para pemainnya masih perlu beradaptasi dengan sistem baru yang diterapkan di turnamen ini, di mana setiap gim hanya menggunakan skor sembilan poin.

"Awalnya memang ada rasa tegang, tapi Zaki dan Richie mampu keluar dari tekanan dan bermain dengan baik,” ujar Wiempie.

Meskipun meraih kemenangan awal, Wiempie mengingatkan tim untuk tetap fokus di fase grup. Pasalnya, hanya juara grup yang berhak lolos ke perempat final. Kemenangan ini menjadi modal utama untuk laga berikutnya melawan Slovenia.

Hasil lengkap Indonesia vs Filipina:

MS 1: Moh. Zaki Ubaidillah vs Jamal Rahmat Pandi 9-4
XD 1: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 18-9
MD 1: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Ralph Niño Dalojo/John Vincent Lanuza 27-10
WS 1: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36-15
WD 1: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Hernandez Andrea Princess/Mary Destiny Untal 45-17
MS 2: Richie Duta Richardo vs Jamal Rahmat Pandi 9-5
XD 2: Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 17-18
MD 2: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Ralph Niño Dalojo/John Vincent Lanuza 27-22
WS 2: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36-32
WD 2: Salsabila Zahra Aulia/Yasintha Ristyna Putri vs Hernandez Andrea Princess/Mary Destiny Untal 45-40.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Detik-Detik Drone Show Liuyang Berubah Jadi Petaka

Detik-Detik Drone Show Liuyang Berubah Jadi Petaka

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement