PSIM Jogja Siapkan Uji Tanding di Jeda Internasional

Harianjogja.com, JOGJA—Setelah libur tiga hari selama jeda internasional, PSIM Jogja akan menggelar latihan rutin dan satu kali uji tanding untuk menjaga kebugaran serta menit bermain seluruh pemain.

Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa jeda libur tersebut bertujuan mengembalikan fokus dan kebugaran pemain sebelum kembali menghadapi jadwal padat Liga 1.

PSIM Jogja memberikan jeda libur selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 November 2025. Skuad sempat menjalani sesi latihan ringan sehari setelah pertandingan (9/11) di Lapangan Yogyakarta Independent School, sebelum memasuki masa libur.

Razzi Taruna mengungkapkan alasan di balik keputusan pelatih memberikan libur di tengah jeda internasional yang berlangsung pada 10-18 November 2025.

"Ini kan FIFA Match Day, lalu kita baru main lagi tanggal 22 November besok. Pelatih memutuskan untuk memberi libur tiga hari," ungkap Razzi dalam keterangannya.

Tujuan utama libur ini adalah aspek psikologis dan kebugaran. Razzi menambahkan, pemain yang sudah berkeluarga bisa memanfaatkan waktu untuk "quality time", sementara pemain yang masih lajang dapat berlibur sejenak.

"Jadi untuk menyegarkan saja, supaya ketika sudah mulai latihan lagi, semua pemain sudah bisa fokus kembali untuk menatap laga selanjutnya melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC (22/11)," jelasnya.

Sosok kelahiran Jakarta tersebut menuturkan, setelah masa libur selesai, agenda tim PSIM Jogja akan kembali ke jadwal normal, berfokus pada persiapan intensif.

"Tim agendanya hanya latihan seperti biasa saja untuk persiapan intensif menuju laga selanjutnya," tutur Razzi.

Namun, selain latihan rutin, tim pelatih juga telah merencanakan satu agenda tambahan yang penting selama jeda yang cukup panjang ini:

Razzi Taruna mengungkapkan bahwa PSIM Jogja berencana menggelar satu kali uji tanding di sela-sela latihan.

"Selain latihan biasa, rencananya, di jeda yang agak lumayan ini, kita juga akan ada sekali uji tanding," ungkapnya.

Uji tanding tersebut dipastikan akan dimanfaatkan untuk memberikan menit bermain bagi pemain yang selama ini jarang diturunkan dalam pertandingan resmi.

"Pastinya untuk memberi menit bermain para pemain yang dirasa kurang. Jadi untuk menyamakan menit bermain, seperti uji tanding yang sebelumnya," pungkas Razzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News