Advertisement
Marc Marquez Kian Dominasi Moto GP
Advertisement
Harianjogja.com, MOTEGI —Dari ajang balap Moto GP, era dominasi Marc Marquez terus berlanjut setelah dia menyegel gelar juara dunia Moto GP 2018 dengan menjuarai GP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018).
Ini menjadi gelar kelimanya dalam enam tahun bertarung di Moto GP seusai promosi ke kelas premier tersebut pada 2013. Secara keseluruhan, pembalap berjuluk The Baby Alien itu telah memborong tujuh gelar juara dunia di ajang balap motor grand prix.
Advertisement
Sepanjang sejarah, hanya ada lima pembalap yang bisa melebihi total titel Marquez di ajang grand prix. Dengan usianya yang baru menyentuh 25 tahun, Marquez benar-benar bisa menjadi legenda baru di dunia Moto GP. Apalagi Marquez kini telah didaulat sebagai pembalap termuda yang berhasil meraih tujuh titel juara dunia di ajang grand prix dengan usia 25 tahun 251 hari.
Dominasi total Baby Alien memang ada di depan mata jika tak ada perkembangan signifikan dari para pesaing di musim selanjutnya. Hal ini bisa dianalogikan seperti Michael Schumacher yang merebut gelar Formula 1 sepanjang 2004 hingga 2004, Chicago Bulls yang juara NBA enam kali di era 1990-an hingga Valentino Rossi yang merebut gelar Moto GP beruntun dari 2001 hingga 2005.
Marquez sendiri tinggal berjarak dua gelar untuk menyamai titel Rossi di ajang grand prix yakni sembilan. “Selama saya berada di sini [Moto GP], saya akan berusaha menambah angka itu [gelar juara] sebanyak mungkin,” ujar Marquez seperti dilansir Crash, Minggu (21/10/2018).
Marquez pun langsung mengenakan kaus bertuliskan “Level 7” sebagai simbol tujuh gelar yang telah diraihnya setelah menyentuh garis finis. Tak lama kemudian dia melakukan selebrasi unik dengan bermain di sebuah mesin arcade. Dia memainkan game balap Marc Marquez Pro Challenge dan memenanginya hingga naik ke Level 7. Dua tahun lalu Marquez juga membuat selebrasi amat ikonik dengan symbol Give Me 5 (2016) dan Big 6 (2017).
Giacomo Agostini menilai Marquez berpotensi menggeser capaiannya sebagai pemilik gelar kelas premier terbanyak dengan delapan gelar. “Marquez masih muda dan jika dia tampil konsisten, dia bisa mengalahkan rekor saya,” ujar Agostini dilansir Marca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement