Advertisement
PSS SLEMAN VS BORNEO FC : PSS Nilai Pemain Kunci Milik Borneo FC Tidak Istimewa

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - PSS Sleman akan menjamu Borneo FC pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/2/2019) malam. Meski akan berhadapan dengan tim dengan materi yang diisi empat pemain asing, namun PSS Sleman menyatakan tidak gentar.
"Kami tidak ada strategi khusus untuk pertandingan besok. Kami benahi setiap unit dan tim. Ada beberapa pemain kunci dari mereka, tetapi hal itu tidak istimewa," ucap pelatih fisik PSS Sleman Asep Ardiansyah di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (19/2/2019).
Advertisement
Menurut Asep, secara taktik dan fisik, para pemain PSS Sleman sejatinya sudah cukup baik saat dikalahkan Borneo FC 1-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2/2019) lalu. Meski demikian, tim pelatih berharap agar para pemain bisa lebih meningkat penampilannya, karena di leg kedua kali ini, mereka akan tampil dihadapan pendukungnya sendiri.
"Kami juga sudah ingatkan pemain untuk meredam emosi saat berjumpa dengan Borneo FC. Selain itu, penyelesaian akhir kami pun telah ditingkatkan dalam dua hari terakhir," sambung Asep.
Hal sama diungkapkan oleh pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro yang menyatakan jika para pemainnya diharapkan mampu mengontrol emosi saat menjamu Borneo FC.
"Bukan enggak boleh pakai emosi. Harus pakai emosi, tetapi bagaimana mengelolanya. Saya sudah ingatkan ke pemain untuk kelola emosi. Mudah-mudahan bisa paham," harap Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement