Advertisement

Tak Cuma Sogok Madura FC, Hidayat Juga Siapkan Rp150 Juta untuk Beli Pemain demi Menangkan PSS Sleman

Newswire
Senin, 25 Februari 2019 - 22:40 WIB
Budi Cahyana
Tak Cuma Sogok Madura FC, Hidayat Juga Siapkan Rp150 Juta untuk Beli Pemain demi Menangkan PSS Sleman Petugas panpel berusaha membubarkan penonton yang masuk ke lapangan seusai pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11/2018). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Hidayat, mantan anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pengaturan skor tak hanya berupaya menyogok Madura FC agar mengalah dari PSS. Dia bahkan berencana membeli pemain secara lancung untuk memuluskan rencananya.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan

Advertisement

Hidayat menyodorkan suap kepada Januar, Manajer Madura FC demi memenangkan PSS Sleman.

Menurut Dedi, Hidayat memaksa Januar menerima sogokan itu, bahkan siap menambah nilai uang pelicin. Saat memberikan keterangan dalam gelar wicara Mata Najwa sebelum mafia pengatur skor ini dibongkar polisi, Januar mengaku menolak uang suap tersebut.

“Kalau [Januar] tidak menuruti, maka saudara H [Hidayat] sedikit mengancam, bahkan sudah menyiapkan dana Rp150 juta dan bahkan akan membeli pemain agar PS Sleman menang lawan Madura United,” ujar Dedi kepada wartawan, Senin (25/2/2019).

Saat PSS Sleman melawan Madura United, Hidayat diduga menyuap manajer Madura United, Januar Herwanto dengan fulus Rp100 juta agar memberikan kemenangan bagi PSS Sleman.

“H menawarkan sejumlah uang kepada saudara Januar mulai dari Rp100 juta,” tuturnya.

Hidayat sudah ditetapkan sebagai tersangka penyuapan akibat perannya dalam skandal ini.

“Peran H [Hidayat] cukup masif di dalam pertandingan tersebut dan menentukan perangkat pertandingan.”

Hidayat selalu meminta agar PSS Sleman dapat dimenangkan dalam tiap laga dan meraih tiga poin. “H ini minta agar PSS Sleman selalu dimenangkan baik di kandang maupun tandang,” ucap Dedi.

Hidayat sudah dijatuhi sanksi oleh PSSI karena mengatur skor. Dia dinyatakan bersalah. Dia pun mengundurkan diri dari Komite Eksekutif PSSI. Sementara, PSS Sleman berhasil menjuarai Liga 2 2018 sekaligus melaju ke Liga 1 2019. Adapun Madura FC gagal promosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement