Advertisement
Preview PSG VS MU: United Bawa Fergie ke Paris & Mengharapkan Tuahnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manchester United mengharapkan tuah legenda hidup Sir Alex Ferguson kala melawat ke markas PSG untuk melakoni perdelapan final kedua Liga Champions 2018-2019, Kamis (7/3/2019) dini hari nanti pukul 03.00 WIB.
Fergie ikut dalam rombongan Manchester United saat bertolak ke Paris, Selasa (5/3/2019) kemarin. Pria berusia 77 tahun tersebut memang sudah pensiun menakhodai Setan Merah sejak 2013. Namun, Fergie sepertinya tak pernah bersedia melewatkan laga-laga tim yang pernah dibinanya selama lebih dari 26 tahun tersebut.
Advertisement
Dia bahkan mengenakan seragam jas dan dasi resmi klub, seperti yang dipakai jajaran pelatih dan pemain Setan Merah. Pelatih yang mempersembahkan treble winner bagi United pada 1999 itu tak henti menebar senyum ke kamera yang menyorotnya.
Spirit Fergie. Itu sepertinya yang bakal diusung skuat United ke kandang Paris Saint Germain (PSG) untuk melakoni leg kedua 16 besar.
Tugas United memang tak main-main saat bertamu ke Parc des Princes nanti. United membutuhkan dukungan Fergie untuk membalikkan defisit dua gol agar tidak tersingkir dari Liga Champions. Itu karena Marcus Rashford cs. dipermalukan 0-2 di kandang pada leg pertama, medio Februari lalu. Mau tak mau, United harus mencetak kemenangan dengan selisih tiga gol jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih Interim United, Ole Gunnar Solskjaer, pun telah menyiapkan strategi untuk memburu kemenangan besar di markas Les Parisiens, julukan PSG. Yakni dengan tancap gas sejak menit awal. United akan lebih berkonsentrasi menyerang ketimbang bermain hati-hati di belakang.
"Kami lebih baik menang 4-2 dibandingkan berusaha menang 2-0. Kami harus mendapatkan hasil yang lebih baik sejak babak pertama. Jika Anda bisa unggul 1-0 pada babak pertama, maka segalanya bisa terjadi di babak kedua," tegas Solskjaer, seperti dilansir manutd.com.
United harus bermain cerdik jika ingin menundukkan PSG di Parc des Princes. Pada leg pertama di Old Trafford, PSG bermain nyaris tanpa cacat baik di lini depan maupun belakang. Romelu Lukaku dkk. pun harus bisa beradaptasi untuk menemukan kelemahan Les Parisiens.
Untungnya, Solskjaer tidak pernah menerapkan strategi yang kaku untuk Paul Pogba dkk. Dalam ulasan manchestereveningnews.co.uk, Solksjaer meracik strategi dengan fleksibel sesuai kebutuhan di laga itu. Kapan mereka harus mengandalkan penguasaan bola, kapan harus bergantung pada counter-attack, dan kapan mereka harus bermain dengan banyak umpan-umpan panjang. Solskjaer meniru filosofi Fergie yang menerapkan taktik sesuai skenario laga yang mereka hadapi. Hal ini sangat bertolak belakang dengan pelatih macam Josep "Pep" Guardiola atau Maurizio Sarri yang berpaku pada prinsip tertentu dalam meramu tim, tanpa peduli timnya kalah atau menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, 7 Desember 2023: Potensi Hujan Lebat Disertai Petir
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 7 Desember 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 7 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo, 7 Desember 2023 dari Stasiun Tugu
- Jadwal, Rute, dan Tarif Damri Tujuan Bandara YIA Kulonprogo
Advertisement
Advertisement