Advertisement
Skor Laga Kalteng Putra Vs Persela Dicurigai Sudah Diatur, 9 Orang Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola mencurigai pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019 yang mempertemukan tuan rumah Kalteng Putra melawan Persela Lamongan di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (17/10/2019). Satgas kemudian meringkus sembilan orang atas kasus dugaan pengaturan skor.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mereka yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan secara intensif dan masih berstatus sebagai saksi.
Advertisement
“Kesembilan orang yang diamankan masih sebagai saksi dan penyidik masih mengumpulkan alat bukti. Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Argo dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2019).
Argo menyebut dugaan pengaturan skor tersebut berawal dari laporan masyarakat. Laporan tersebut masuk di pusat panggilan Satgas Antimafia Bola. Pada pertandingan tersebut, Kalteng Putra yang berada di dasar klasemen menang 2-0 berkat gol penalti Eydison dan sepakan Rafael Bonfim. Dengan kemenangan tersebut, anak asuh Gomes de Oliviera beranjak ke posisi 17 klasemen sementara, melewati Perseri dan Semen Padang. Sementara Persela Lamongan, berada di posisi 16.
“Berawal dari informasi masyarakat yang masuk ke call center Satgas Mafia Bola Pusat, ada dugaan permainan skor pertandingan Kalteng Putra versus Persela Lamongan,” kata dia.
“Apabila nanti ditemukan adanya pelanggaran pidana, maka akan di sidik sesuai dengan aturan yang ada.”
Sebelumnya, Polri kembali menjalankan Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Jilid II. Tim yang diketuai oleh Karo Provos Polri, Brigjen Hendro Pandowo tersebut akan bekerja selama empat bulan terhitung mulai 6 Agustus 2019, di 13 wilayah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement