Advertisement
Kalah Lawan Madura, Dejan Sebut PSS Masih Ada Waktu untuk Persiapan
PSS Sleman saat melawan Madura United. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengaku timnya masih membutuhkan waktu untuk meramu kekuatan usai timnya tumbang oleh Madura United dalam laga perdananya di Piala Menpora 2021.
PSS sendiri mengalami kekalahan akibat gol pemain Madura United Jaimerson Xavier yang memanfaatkan dengan maksimal peluang dari tendangan bebas. Pertandingan sendiri digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Advertisement
"Waktu kita masih panjang, masih kita ada banyak waktu untuk persiapkan, semoga pemain asing sebentar lagi datang, dan kita pasti lebih kuat," kata Dejan usai pertandingan.
BACA JUGA : Lawan Madura United, PSS Sleman Kerahkan Pemain Muda
Madura United sendiri berhasil mengalahkan PSS dengan skor 2-1. Gol yang dibuat oleh PSS yakni dari Irfan Jaya, sedangkan Madura membuat dua gol dari kaki Moch Kevy dan Jaimerson Xavier.
Dejan merasa laga yang dihadirkan oleh anak asuhnya itu cukup berjalan baik hingga menit ke 70. Namun setelah stamina para pemain turun, permainan dari klub berjuluk Elang Jawa itu pun ikut turun.
Sejumlah pemain yang diganti, menurut Dejan, tak cukup untuk meningkatkan pola permainan yang diinginkannya. Meski begitu, ia mengambil sisi positif atas kekalahannya tersebut.
"Saya senang sekali karena semua bekerja keras, kita ada banyak pemain baru pemain muda, tadi semuanya mendapat kesempatan, semuanya bekerja untuk PSS," kata Dejan.
BACA JUGA : Piala Menpora: Polda DIY Pastikan Hanya Ada 299 Orang di Stadion
Sementara itu pemain PSS Sleman Rafi Angga mengatakan kedepannya timnya akan terus memperbaiki permainan. Meski pada pertandingan telah berusaha keras, namun menurutnya keberuntungan belum berpihak pada PSS.
"Kita masih bisa memperbaiki ke depannya, apa yang kita kurang selama ini, mungkin dengan waktu ini kita bisa perbaiki semuanya," kata Angga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri LH: Kasus Longsor TPA Cipeucang Masuk Tahap Penyidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Astindo: Tiket Pesawat Mahal dan Visa Masih Jadi Ujian Pariwisata 2026
- Pemkab Kulonprogo Harus Bayar Listrik Jembatan Kabanaran Mulai 2026
- Aktivitas Merapi Gugurkan Material 2 Km, BPPTKG Pastikan Kondisi Aman
- Banyak Kendaraan Lolos, TPR Parangtritis Bantul Perlu Lajur Baru
- Kasus Pemasungan ODGJ di DIY Naik Jadi 32, Begini Respons Dinkes
Advertisement
Advertisement




