Advertisement
37 Pesilat Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia di Malaysia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sebanyak 37 pesilat Indonesia berlaga di Kejuaraan Dunia atau World Pencak Silat Championship 2022 yang bergulir di Melaka International Trade Centre (MITC), Melaka, Malaysia, 26 Juli-31 Juli.
Dikutip dari Antara, Rabu (27/7/2022), Indonesia menjadi negara terbanyak kedua yang mengirimkan wakil, di bawah Vietnam dengan 38 atlet. Sementara tuan rumah hadir dengan 36 atlet sama dengan India.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Secara keseluruhan Kejuaraan Dunia Pencak Silat edisi ke-19 ini diikuti atlet dari 22 negara seperti Aljazair, Azerbaijan, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kanada, Jerman, Iran, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Laos.
Lalu ada juga Belanda, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uzbekistan.
Mereka akan bersaing di berbagai nomor baik tanding dan seni yang terbagi ke dalam beberapa kelas.
Adapun sebelumnya Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) melalui akun resmi Instagram, merilis daftar nama atlet yang bersaing di Kejuaraan Dunia 2022.
Dari nomor tanding sektor putra ada Bayu Lesmana (under 45kg), Mustakim (kelas A 45-50kg), Abdul Malik (kelas B 50-55kg), Yachser Arafah (kelas C 55-60kg), Hanifan YK (kelas D 60-65kg), Syapik A (kelas E 65-70kg), Iqbal Chandra (kelas F 70-75kg), dan Wahyu (kelas G 75-80kg).
Kemudian ada Ronaldo (kelas H 80-85kg), Hendra (kelas I 85-90kg), Rangga (kelas J 90-95kg), Eko (kelas open 1), dan Aji Bangkit (kelas open 2).
Pada nomor tanding putri, Suci W (under 45kg), Dinda N (kelas A), Safira (kelas B), Jeni K (kelas C), Atifa F (kelas D), Pipiet K (kelas E), Dyah P (kelas F), Nia L (kelas G), Fransiska (kelas H), Siska A (kelas open 1).
Lalu untuk nomor seni putra Indonesia memiliki Sugianto (tunggal) Putu Anom dan Nyeneng (ganda), Anggi-Asep-Rano (regu), dan Syarif H (solo kreatif).
Kemudian untuk putri ada Puspa A (tunggal dan solo kreatif), Ririn dan Riska (ganda), dan Eny-Riana-Riva (regu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
Advertisement

Orang Jogja Wajib Tahu! Ini Arti 4 Prasasti yang Tertempel di Tugu Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gunungketur Dinobatkan Sebagai Desa Cantik 2022 Oleh BPS RI
- Bupati Bantul Yakin Jembatan Kretek 2 di JJLS Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- Jalan Wates Km 8 Nihil Kecelakaan Setelah Dipasang Pembatas
- Hari Terakhir Januari 2023, Segini Stok Darah di DIY
- SAR Baron dan Wediombo Akan Miliki Posko Baru Tingkat 2
Advertisement
Advertisement