Advertisement
Sebelum Dijamu PSS Sleman, Ini yang Dilakukan Oleh Persita

Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG -- Persita Tangerang memiliki waktu jeda yang cukup lama untuk tampil kembali pada pekan ke-11 Liga 1 musim 2022/23.
Persita akan melawat ke PSS Sleman pada 29 September mendatang, usai meraih kemenangan atas PSIS Semarang dengan skor 1-0 pada hari Rabu (14/9) kemarin.
Advertisement
Liga 1 pada bulan ini memiliki jeda menyusul adanya kalender internasional atau FIFA Match Day.
Para pemain Pendekar Cisadane pun mendapatkan libur selama empat hari dari staf pelatih untuk berkumpul sesaat bersama keluarga mereka.
"Setelah laga melawan PSIS, tim diliburkan semua sampai tanggal 21. Nanti setelahnya baru kita kembali berlatih dan melakukan evaluasi," kata pelatih kepala Alfredo Vera, dikutip dari laman resmi klub, Senin (19/9/2022).
Meski mendapat waktu istirahat, para pemain memiliki tugas khusus dari pelatih fisik Marcos Gonzales. Pelatih asal Argentina itu ingin kondisi para pemain tetap sama saat kembali berlatih pekan depan.
“Hari pertama para pemain harus berkumpul dengan keluarga mereka masing-masing. Setelah itu kami sudah menyiapkan program latihan selama tiga hari untuk para pemain,” ujar Marcos.
“Selain core training, pemain juga mendapat materi pencegahan cedera dari physio lalu dilanjutkan dengan latihan kardio dalam tiga hari kedepan.”
“Kami harapkan para pemain akan tetap berada di kondisi fisik yang sama saat terakhir kali mereka berlatih,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement