Advertisement
Alasan Bali United Tetap Gelar Latihan Saat Jeda Kompetisi Liga 1

Advertisement
Harianjogja.com, BALI -- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengungkapkan alasan di balik skuatnya yang tetap rutin menggelar latihan bersama.
Padahal, kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini masih dalam status penundaan sementara pasca tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang awal Oktober lalu.
Advertisement
Pelatih asal Brasil ini menjadikan pengalaman buruk berhentinya kompetisi sepak bola nasional selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 sebagai refleksi. Ia tidak ingin kondisi fisik dan mental skuadnya menurun ketika jeda kompetisi tahun ini.
Tidak hanya itu, pelatih kolektor tiga gelar juara liga Indonesia ini pun ingin menjaga momentum baik yang sudah mulai melingkupi skuadnya.
"Pada masa Covid-19, kami hampir dua tahun tidak bermain bola di Indonesia. Menurut saya, jika harus lebih lama lagi tanpa sepak bola itu tidak bagus. Karena akan lebih susah untuk memberikan latihan bagi pemain. Semua konsentrasi dan momentum hilang. Semuanya harus berjalan. Kami dari pelatih dan pemain minimal harus tetap berlatih dan tidak boleh tidak berlatih ataupun bubar. Karena menurut saya, pemain membutuhkan fisik yang bugar untuk bermain. Ketika mereka tidak bermain seperti dua tahun lalu, pasti banyak pemain yang bisa cedera dan kualitas sepak bola pasti menurun. Kita semua harus menaikkan level dari liga dan itu harus berlatih," ungkap Coach Teco, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (23/10/2022).
Selaras dengan sang pelatih kepala, juru fisik Serdadu Tridatu, Yogie Nugraha mengungkapkan bila sesi latihan fisik terkadang diselingi dengan beberapa materi fun game untuk mengusir kejenuhan para pemain.
"Terkadang memang kami dari tim pelatih di sela latihan fisik juga diselingi beberapa materi latihan yang fun game. Hal ini demi mengusir kejenuhan para pemain di tengah berhentinya kompetisi Liga 1 saat ini," jelas mantan pelatih fisik Persija Jakarta ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Proyek Bandara VVIP IKN Senilai Rp4,28 Triliun MUlai Dilelang
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
- Sudah Kembalikan Semua Uang Suap Tanah Kas Desa, Kejati DIY Tetap Sita Tanah Krido
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
- Tugu Pal Putih Jogja Kini Dipagar Lebih Rapi
Advertisement
Advertisement